Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Ribuan Personil Polda Sulut Amankan Giat Selam Dunia, Agenda Disetting dengan Sistem Pengaman Khusus

Akan ada juga kedatangan para jendral di Kota Manado dan kunjungan ini memang ada agenda tersendiri.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Manado/Jufry Mantak
Suasana di kawasan mega mas Kota Manado, lokasi selam dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang kegiatan pemecahan rekor Dunia Guinness World Record 'The Most People Scuva Diving Simultanously' di pantai teluk Manado, Sulawesi Utara, 1-3 Agustus 2019, ribuan personil Polda Sulut melaksanakan pengamanan dari persiapan sampai hari pelaksanaak kegiatan.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompoh ke awak media, Selasa (30/7/2019) tadi.

"Kita anggap lebih perlu perhatian karena melibatkan banyak peserta yang datang dari luar maka sistem pengamanan yang kita buat ini pengamanan bukan saja yang bersifat standar seperti biasa," ujarnya.

Lanjutnya, kalau tamu mendatangi Kota Manado karena kegiatan ini, ada area-area yang juga akan digunakan seperti area pantai dan berlangsung selama beberapa hari.

"Makanya kita mempersiapkan pengamanan dengan melibatkan ribuan personel yang komposisinya itu kita gunakan dari berbagai fungsi dan juga support dari Polres-Polres," bebernya.

Baca: Aniaya Anggota Polisi Saat Mengantar Jenazah, Pria Ini Tak Berkutik Ditangkap Tim Paniki di Kamarnya

Baca: Benarkah Memanaskan Mobil Sebelum Berkendara Itu Harus? Ini Fungsi Memanaskan Mesin Mobil

Baca: Mandi Malam Bisa Sebabkan Paru-paru Basah? Berikut Ini Penjelasan Terkait Mitos dan Faktanya

Follow Facebook Tribun Manado

Tambah Tompoh, untuk area pengamanan otomatis kita akan mengamankan tempat-tempat mulai dari tempat datangnya daerah-daerah kunjungan, kemudian tempat nginapnya dan juga tempat pelaksanaan acaranya.

"Ini memang secara sistematis kita susun karena memang personil-personil yang ada mengawaki pengamanan ini memang harus paham betul apa tugas-tugas yang dilaksanakan mulai dari pengamanan tempat pengamanan orang dan juga pengamanan kegiatannya," jelasnya.

Katanya, untuk sistem pengamanan pihaknya memang sudah susun dengan sistem area dan untuk pada saat pelaksanaan kegiatan itu ada sendiri settingan pengamanan khusus.

"Untuk area rawan dengan sistem pengamanan yang berlapis dan juga memang ada area-area yang kita tempatkan sebagai area steril dari publiknya," ujarnya.

Lanjutnya, ada juga kedatangan para jendral di Kota Manado dan kunjungan ini memang ada agenda tersendiri.

Baca: Berdampak Buruk Pada Keturunan, Ini Bahaya dari Penikahan Sedarah Menurut Ahli

Baca: UPDATE - Berikut Jadwal Pertandingan Ulang Piala Indonesia Leg II PSM Makassar vs Persija Jakarta

Baca: Kepala VR46 Riders Academy Tepis Isu Rossi Pensiun dari MotoGP, The Doctor Akan Tetap Lakukan Ini

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

"Jadi memang tidak terkait dengan masalah gwr, karena ini agendanya tersendiri anggota Polri yang dilibatkan atau ada unsur lain," katanya.

Tambahnya, otomatis pasti akan menggunakan unsur lain untuk dukungan pengamanannya.

"Seperti Dishub dan juga mungkin apabila memang dibutuhkan TNI stenbay untuk bisa membantu melaksanakan pengamanan ini," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved