Tolak Jadi Menteri, Hasto Pilih Mengabdi di PDI-P

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak nama tokoh yang digadang-gadang akan menjadi menteri mendampingi Presiden Joko Widodo di periode 2019-2024.

Nama Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P), Hasto Kristiyanto, juga muncul.

Namun, Hasto justru menolak untuk menjadi menteri. Hasto memiih mengabdi di PDI-P.

Menurutnya, mengabdi kepada bangsa dan negara tak selalu masuk ke dalam pemerintahan.

"Kalau saya Sekjen mengabdi di DPP, kalau di ranting, pengabdiannya juga di ranting.

"Yang harus itu mengabdi, di mana saja tempatnya," katanya saat Konferda PDI-P di Sumatera Barat, Minggu (28/7/2019), dikutip dari Kompas.com.

Baca: Istri Pendeta Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan Terikat & Mulut Dibekap, Dipicu karena Hal Ini

Baca: Polisi Kejar Pelaku Tabrak Lari yang Mengakibatkan Jemry Marten Luther Meninggal Dunia 

Baca: Penyesalan Wanita Muda yang Nikahi Kakek 70 Tahun Demi Uang, Anak Sudah Tiga dan Alami Ini

Follow Instagram Tribun Manado

Hasto mengaku lebih memilih mendampingi Megawati di PDI-P.

Calon Menteri

Nama-nama calon menteri sudah masuk ke Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi mengaku mengumpulkan nama-nama calon menteri agar banyak pilihan. Namun dia lebih menyukai sosok muda.

"Soal kabinet, saat ini sudah mulai masuk nama-nama.

"Kita mengumpulkan pilihan, jadi memilihnya lebih mudah karena banyak alternatif," katanya usai makan siang di Rumah Makan Mbah Karto, Sukoharjo, Minggu (23/7/2019).

Jokowi pun masih belum memutuskan siapa saja yang pantas membantunya selama lima tahun ke depan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali menekankan adanya sosok muda dalam kabinetnya.