Berita Manado
Kasus Tabrak Lari di Depan Mantos, Keluarga Bawa Jenazah Jemry ke TKP
Sebelum menuju ke Tangkuney, jenazah sempat dibawa kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) atau lokasi terakhir dia tertabrak di depan Mantos.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Polisi terus memburu penabrak Jemry Marten Luther Monintja, warga Kelurahan Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang, Manado, yang tewas di depan Manado Town Square (Mantos) pada Minggu (28/7/2019) dini hari.
Senin (29/7), pria 48 tahun tersebut dimakamkan di kampung kelahirannya, Desa Tangkuney, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa.
Sebelum menuju ke Tangkuney, jenazah sempat dibawa kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) atau lokasi terakhir dia tertabrak di depan Mantos.
Di TKP, tepatnya di depan Rumah Makan The Harvest, ada krans bunga yang ditopang dengan sejumlah batu.
Di situ ada pula satu stoples untuk dipasangi lilin. Satu sepatu korban juga diletakkan di situ.
Almarhum adalah alumnus Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Equil Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado.
Ia juga menjual bunga di satu toko di depan Mantos.
Baca: Polisi Kejar Pelaku Tabrak Lari yang Mengakibatkan Jemry Marten Luther Meninggal Dunia
Baca: Tragedi Korban Tabrak Lari di Depan Mantos, Lokasi Dipasang Bunga Duka, Pelaku Masih Dicari
Menurut Christian Singal, seorang petugas keamanan di sekitar lokasi kejadian, korban memang menjual bunga.
"Saat kejadian kemungkinan korban akan pulang dan akan mengambil motor yang dia parkir di sebelah jalan di depan seafood," ucap Christian.
Christian mengaku, saat itu dirinya sedang bertugas dan sedang melihat-lihat ponselnya. Sesaat ia mendengar bunyian tabrakan.
Ia beranjak dan melihat ke jalan. Di situ korban sudah terbaring tak berdaya.
Sebelumnya disebutkan bahwa Jemry adalah korban tabrak lari sebuah mobil. Polisi saat ini sedang menyelidiki barang bukti untuk mencari penabrak.
Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas melalui Kanit Laka Lantas Ipda Julio Jagratara mengatakan, polisi memeriksa bukti rekaman video pengintai (CCTV) yang terpasang di sejumlah lokasi.
"Sudah kita perintahkan ke penyidik Unit Laka Lantas Polresta Manado untuk cek CCTV yang ada di seputaran lokasi kejadian," ujar Julio.
Baca: Polisi Periksa CCTV Kasus Tabrak Lari di Depan Mantos
Baca: Kasus Tabrak Lari: Berikut Ancaman Hukuman yang Dikenakan kepada Pengemudi!
Lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pengecekan hasil CCTV dari Pemkot Manado.