Balita Tersedak Makanan
Bocah Delapan Tahun Meninggal Dunia Karena Makan Jajanan, Lalu Tersedak, Sudah Diperiksa Dokter
Bocah delapan tahun meninggal dunia. Diduga penyebabnya karena anak tersebut makan jajanan sempol kemudian tersedak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bocah delapan tahun meninggal dunia. Diduga penyebabnya karena anak tersebut makan jajanan sempol kemudian tersedak.
Nama anak itu adalah M Adil Fikri Amrulloh (8).
Dia adalah siswa Sekolah Dasar (SD) asal Dusun Bakalan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar.
Kejadiannya terjadi pada Minggu (28/7/2019).
Kapolsek Wonodadi, AKP Yoni Sugisarto mengatakan penyebab bocah meninggal dunia sudah diperiksa dokter.
"Hasil pemeriksaan dokter korban meninggal karena tersedak makanan dan kemungkinan penyakit epilepsi. Keluarga korban tidak mau jenazah anaknya diotopsi. Mereka menerima sebagai musibah," kata Kapolsek Wonodadi, AKP Yoni Sugisarto.
Peristiwa memilukan itu bermula saat korban membeli sempol goreng di warung milik tetangganya. Putra Abdul Mutolip (50) dan Khusnul Khotimah (46), itu membeli sempol goreng Rp 4.000 dan dapat delapan biji. Sempol merupakan jajanan berbahan telur dan tepung yang digoreng.
Baca: Benarkah Sriwijaya Air Akan Menutup Sementara Penerbangan ke Manokwari 30 Juli? Ini Penjelasannya
Baca: KRONOLOGI Istri Pendeta Ditemukan Tewas Dalam Kontrakan, Motif Pelaku karena Masalah Hutang
Baca: Tolak Layani Bos Maskapai, Pramugari Di-PHK, Ngadu ke Pengacara, Tangan Hotman Paris Jelaskan Maksud
Baca: UPDATE Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta, Kronologi Penundaan dan Statemen Presiden The Macz Man
Baca: Jenderal Ini Menjadi Legenda Karena Pernah Dibentak Soeharto, Presiden Kedua RI Membuatnya Takut
Korban langsung memakan sempol goreng di warung tempat penjualnya. Setelah memakan enam biji sempol goreng, korban memukul-mukul dadanya dan minta minum. Tetapi, minuman yang dikasih ke korban tidak bisa masuk ke dalam mulut.
"Menurut saksi di lokasi, setelah itu korban duduk lalu guling-guling di tanah. Posisi mulut korban seperti sedang menggigit sesuatu," ujar Yoni.
Lalu, warga di lokasi membawa korban ke Puskesmas setempat. Tetapi, pihak Puskesmas tidak dapat menangani korban. Selanjutnya, korban dirujuk ke RS Itijah, Togokan, Srengat.
"Setelah sampai di RS dan sempat mendapat perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Yoni.
Yoni menjelaskan berdasarkan keterangan dokter RS, korban meninggal karena tersedak makanan dan kemungkinan penyakit epilepsi. Tetapi, pihak keluarga tidak menghendaki jenazah korban untuk diotopsi.
Orangtua korban mengikhlaskan kejadian yang menimpa anaknya. Orangtua korban juga menandatangani surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah anaknya.
Menurut Yoni, dari keterangan beberapa keluarga, korban memang anak yang suka makan. Cara makan korban juga cepat seperti terburu-buru. Sering kali makanan belum sampai ditelan sudah dijejali lagi dengan makanan di mulut.
Baca: Jokowi Bilang Nama-nama Calon Menteri Sudah Disetor, Tinggal Dipilih, Tak Respons Pertemuan SBY
Baca: Video Ammar Zoni & Irish Bella Blakblakan Mengaku Nikah Siri Dulu sebelum Disahkan Secara Hukum
Baca: Lakukan Transaksi COD, Remaja 16 Tahun Ini Ditangkap Polisi
Facebook Tribun Manado :
Baca: Kisah Hidup Lafran Pane, Tokoh Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam Difilmkan, Ini Jadwal Tayangnya
Baca: Nama Gibran Posisi Kedua Pada Survei Dalam Bursa Wali Kota Solo, Presiden Jokowi Terserah Anaknya
Baca: Libatkan Perempuan di Bawah Umur dan PNS, Prostitusi Online Menjamur, Diamankan Polisi
Instagram Tribun Manado :
Cara Mengatasi Bayi Tersedak