Berita Nasional
Sandiaga Uno Dianggap Istimewa, PDIP Buka Pintu, Dibandingkan dengan Ahok
Sandiaga Uno dianggap istimewa oleh Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sandiaga Uno dianggap istimewa oleh Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari.
Ia juga menuturkan, partainya terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung.
Demikian juga apabila Sandiaga Uno ingin bergabung.
Pasca-Pilpres 2019, Sandiaga Uno mengaku belum menerima ajakan dari parpol yang memintanya untuk bergabung.
"Bagi PDI Perjuangan, kita ini terbuka kepada siapa pun," ujar Eva Kusuma Sundari ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (27/07/2019).
"Asalkan orangnya itu setuju dengan ataupun mendukung AD/ART kita, dan terutama ideologi kita, yakni Pancasila 1 Juni," sambungnya.
Baca: Didampingi Ayu Ting Ting hingga Sandiaga Uno Jadi Saksi, Ini 5 Fakta Pernikahan Tania Nadira
Ia menuturkan, sosok Sandiaga Uno terbilang istimewa.
Karena, tak semua warga bisa menjadi calon wakil presiden seperti mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Eva Kusuma Sundari pun mempersilakan Sandiaga Uno bergabung apabila memang yang bersangkutan ingin menjadi kader banteng moncong putih.
Nama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok disinggung pula oleh Eva Kusuma Sundari.
Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu termasuk yang datang untuk mendaftarkan dirinya sendiri ke PDIP.
"Jika Pak Sandiaga Uno setuju dan ingin menjadi kader PDI Perjuangan, pintu selalu terbuka bagi siapa pun."
"Apalagi kan menurut saya Pak Sandiaga istimewa, karena tidak setiap warga kan bisa menjadi cawapres ya," ucapnya.
"Jadi seperti juga Pak Ahok. Pak Ahok itu juga kan istimewa pernah jadi Gubernur. Beliau datang ke PDI Perjuangan dan mendaftarkan diri."
"Lah kenapa tidak (dengan) Pak Sandiaga Uno? Kalau memang setuju dan sepakat dengan platform PDI Perjuangan, pintu kita terbuka," tegas Eva Kusuma Sundari.