Kabupaten Minsel
Puluhan Warga Tiongkok dan Turki Bekerja di Minahasa Selatan, Ini Tempat Kerjanya
Pekerja dari Tiongkok mendominasi jumlah tenaga kerja asing di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).Para pekerja ini bekerja di PT Sumber Energi Jaya
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pekerja dari Tiongkok mendominasi jumlah tenaga kerja asing di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Para pekerja ini bekerja di PT Sumber Energi Jaya (SEJ) yakni perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Minsel, Drs Sonny Maleke, Jumat (26/7/2019) di ruang kerjanya.
Menurut Maleke ada 61 TKA dari Tiongkok.
Kemudian pekerja dari Turki berada di urutan kedua dalam jumlah TKA di Minsel.
"Ada 54 warga negara Turki di Minsel. Mereka ini bekerja di Kapal Listrik KAR Powership," ujarnya.
Selain dua negara tersebut, tenaga kerja asing juga berasal dari India, Korea Selatan, Filipina dan Vietnam.
Baca: Kasus Narkoba Nunung: Babak Baru, Terungkap Jaringan Penjualan Narkoba hingga Cara Transaksinya
Baca: Swapar Dorong Sinergi Antarlembaga dalam Penanganan Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak
Baca: Wakili Sulut Ditingkat Nasional, PKK Kota Manado Raih Pakarti Utama III
Facebook Tribun Manado :
"Paling sedikit pekerja dari Filipina dan Vietnam yang hanya satu orang," tambah lulusan Fisip Universitas Sam Ratulangi ini.
Perusahaan asing yang berada di Minsel berjumlah 10 diantaranya PT Global Coconut di Desa Radey Kecamatan Tenga, PT Tropicana Cocoprina di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan.
PT Mega Daya Tangguh di Desa Tawaang Kecamatan Tenga dan PT Korea Energy Indonesua di Desa Tawaang Kecamatan Tenga.
Para pekerja ini harus rutin melapor ke Disnakertrans Minsel untuk masa kerja mereka. "Total keselurahan TKA ada 150 orang dan dari enam negara," pungkas dia. (Dru)