Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Begini Pengakuan Pegawai Money Changer yang Bersimbah Darah Demi Gagalkan Perampokan

Tak mau nyawa melayang dan menjalankan tanggung jawab, korban melakukan perlawanan pada pelaku yang saat datang mengaku sebagai petugas PLN.

Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS
Ilustrasi money changer. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pegawai money changer menjadi korban penusukan.

Tubuhnya ditusuk hingga dua kali oleh perampok yang diduga bernama Gigih Andita (31) asal Jakarta. 

Pelakunya berniat melakukan perampokan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Bali, Minggu (21/07/2019).

Tak mau nyawa melayang dan menjalankan tanggung jawab, korban melakukan perlawanan pada pelaku yang saat datang mengaku sebagai petugas PLN.

Namun, kemudian si pelaku berjalan mengarah ke lobi dan tiba-tiba menusuk karyawan bernama Muhamad Buhari Lalu (24) yang pada saat itu menjaga.

"Saat itu saya tidak bekerja, memang jika hari Minggu sepi yang berkunjung.

"Dari infonya kisaran pukul 16.00 Wita, pelaku masuk dengan menggunakan helm dan jaket dengan alasan ingin mengecek listrik.

"Tiba-tiba si pelaku mengarah ke lobi dan menusuk korban dengan pisau dapur sebanyak dua kali di bagian punggung," ujarnya.

Memang saat itu korban sempat melawan dengan tangan kosong agar bisa lari dan meminta bantu warga sekitar.

"Korban sempat melawan dengan tangan kosong agar bisa lari dari pelaku dan meminta bantuan orang yang ada diluar," ujarnya

Namun, aksi perampokan pelaku tersebut gagal dikarenakan korban dengan cepat meminta bantu warga sekitar.

Menurut keterangan saksi kedua, Hendra mengatakan saat itu korban keluar dan berteriak minta tolong dengan kondisi berlumuran darah di bagian punggung.

"Saat itu saya sedang berjaga di toko sebelah. Kemudian mendengar suara teriakan korban minta tolong.

"Setelah itu saya keluar melihat baju korban berlumuran darah.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved