Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kekerasan Terhadap Anak

Dari Ajak Menonton Video hingga Ancaman Nilai Jelek, Ini Motif Kekerasan di Sekolah

Pelaku kekerasan seksual di sekolah pada 2019 didominasi oleh guru dan kepala sekolah.

Editor:
internet
stop kekerasan anak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaku kekerasan seksual di sekolah pada 2019 didominasi oleh guru dan kepala sekolah.

Demikian Komisioner KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, ungkapkan.

Retno mengatakan, sepanjang tahun 2019 KPAI mencatat ada 13 kasus kekerasan seksual di sekolah.

Sembilan di antaranya terjadi di tingkat sekolah dasar dan empat kasus di sekolah menengah pertama.

Baca: Cerita Ahok BTP soal Hubungan dengan Putrinya Setelah Nikahi Puput: Dia Bela Mamanya

Baca: Kisah Jenderal TNI Idola Ahok yang Berakhir Tragis di Masa Soeharto, Sang Panglima Dekat Prajuritnya

Follow Facebook Tribun Manado:

“Pelaku kekerasan seksual di pendidikan formal yaitu sekolah didominasi oleh guru dan kepala sekolah.

"Dari Januari hingga Juni 2019 kami menemukan kasus kekerasan seksual di tingkat SD sebanyak 9 kasus dan 4 kasus di tingkat SMP."

Demikian ungkap Retno dalam diskusi 'PR Pendidikan di Hari Anak' di Bakoel Koffie, Jl Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).

“Dari kasus tersebut kami juga menemukan pelakunya adalah wali kelas, guru olahraga, guru agama, guru seni dan budaya, guru IPS, guru komputer, dan kepala sekolah.

"Angka tertinggi dilakukan oleh guru olahraga dan guru agama,” Retno menambahkan.

Ia juga menjelaskan korban dari 13 kasus kekerasan seksual di SD dan SMP sepanjang tahun 2019 itu adalah sembilan anak perempuan dan empat anak laki-laki.

“Anak perempuan atau pun anak laki-laki sama-sama menjadi korban,” imbuhnya.

Retno merasa prihatin karena dalam UU Perlindungan Anak, guru dan kepala sekolah harusnya menjadi orang tua bagi anak-anak didiknya serta melindungi mereka.

Baca: Hasil Semifinal Indonesia Open 2019, Ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Ke Final

Baca: Merry Ilona Prisilla Emod - Meski Sibuk Bekerja Tetap Memantau Kegiatan Buah Hatinya

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved