Bentrok di Mesuji
Empat Meninggal Dunia, Delapan Orang Luka, Semuanya Karena Dibacok dan Ditembak, Bentrok di Mesuji
Terjadi bentrokan berdarah antarkelompok. Dilaporkan dalam kejadian tersebut empat orang tewas dan enam alami luka parah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi bentrokan berdarah antarkelompok.
Dilaporkan dalam kejadian tersebut empat orang tewas dan enam alami luka parah.
Bentrokan terjadi di kawasan hutan tanaman industri Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Massa dari dua wilayah yang berada di perbatasan Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan saling bacok.
Bahkan ada yang menggunakan senjata api.
Baca: Kisah Petugas PD Pasar yang Kena Pukul saat Penertiban Pedagang TKB
Baca: Swiss-Belhotel Maleosan Manado Ikut Cooking Demo Festival Pesona Bunaken
Baca: Mendagri Tjahjo Kumolo Siang Ini Panggil Wali Kota Tangerang dan Kemenkumham
Baca: Samuel Kim Berduka, Ayahnya Ditemukan Tewas di Meksiko dengan Luka Tusukan
Baca: Tak Perlu Pakai Bahan Kimia, Ini 6 Cara Alami Memutihkan Baju yang Sudah Menguning
Kelompok Mekar Jaya Abadi merupakan masyarakat yang bermukim dan mengolah tanah di Register 45 di dalam wilayah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
Sedangkan Kelompok Mesuji Raya bermukim di wilayah Ogan Komering Ilir, Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan.
Informasi yang diperoleh Tribun, bentrokan berdarah dipicu oleh hal sepele.
Baca: Samuel Kim Berduka, Ayahnya Ditemukan Tewas di Meksiko dengan Luka Tusukan
Baca: LAGI VIRAL Aplikasi Bikin Wajah Tua & Age Challenge, Begini Cara Pakai Aplikasi FaceApp Tersebut
Baca: Tujuh Fakta 5 Video Panas Kanit Ditreskrimsus Polda yang Dibongkar Ibu Bhayangkari
Baca: Diseret, Dipukuli dan Diinjak Ayah Kandung, Anak Delapan Tahun Ini Dirawat di Puskesmas
Baca: Tata Krama yang Harus Diperhatikan Saat Berkunjung di 10 Negara Ini
Seorang warga dengan menggunakan traktor membajak tanah yang masuk dalam kawasan Register 45.
Tanah yang dibajak dilaporkan milik anggota Kelompok Mekar Jaya.
Warga berkumpul dan menyita traktor tersebut.
Warga yang tadinya mengoperasikan traktor, pulang.
Tidak lama kemudian kembali bersama puluhan orang dari Kelompok Mesuji Raya.
Massa dari dari Mesuji Raya ini ada yang membawa parang, bahkan ada yang membawa senjata api rakitan.
Mereka mendatangi massa dari Kelompook Mekar Jaya yang menyandera traktor.