Richard Sualang Bicara Konfercab PDIP hingga Cengkih
Nama Richard Sualang lagi populer. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Manado ini masuk bursa calon wali kota
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Richard Sualang lagi populer. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Manado ini masuk bursa calon wali kota pada Pilkada Serentak 2020.
Karier cemerlang Icad, sapaan akrabnya, tak lepas dari nama besar almarhum Fredy Sualang, tokoh pejuang PDIP Sulawesi Utara. Kini PDIP akan gelar Konferensi Cabang (Konfercab) pada Sabtu (20/7/2019). Icad masih cukup kuat di posisi ketua DPC.
Baca: Emas Coklat Tak Sekinclong Dulu: Petani Tareran Ini Masih Raup Rp 7 M
Berikut petikan wawancana khusus tribunmanado.co.id dengan putra mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulut di ruang kerjanya Kantor DPRD Kota Manado, Selasa (16/7/2019).
Nama Anda kembali masuk dalam calon ketua DPC PDIP yang dijagokan. Tanggapannya?
Ya, saya kira hal itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan sekaligus. Nah, ini kan PDIP memiliki adat istiadat partai dari segi aturan, dari segi mekanisme partai. Karena ini partai modern bahkan partai pertama yang manajemen mendapatkan ISO, tapi juga di PDIP, kultur-kultur sendiri masih terus dijaga.
Misalnya, tentang masa lalu yang khas saya kira itu yang ada di PDIP. Kalau saya dipercayakan kembali tentunya saya sangat berterima kasih. Saya sangat mengapresiasi itu.
Memang saya tanpa perlu mengatakan bahwa hidup dan apa yang kita kerjakan dalam aktivitas-aktivitas politik dari partai itu sendiri. Saya gak bisa melakukan aktivitas politik tanpa dukungan partai. Ketika dipercayakan menjadi ketua tentu kepercayaan ini ada target-target politik yang harus diraih.
Saat ini, kita sudah menang pilpres, di Kota Manado juga menang pileg. Ya, tinggal memenangkan pilkada ini. Ya, kalau saya masih dipercayakan tentu membawa partai ini menjadi pemenang, saya gak mau membawa partai ini untuk kalah. Sudah cukup ya, kita jangan selalu akrab dengan kekalahan (pilkada) karena kalau di politik itu, kekalahan memotong momentum kita.
Sekali kalah ada momentum terpotong makanya untuk mempertahankan kekuasaan kita harus menang, menang, menang, menang terus.
Adakah persiapan khusus jelang Konfercab?
Saya kira yang persiapan ini karena memang mekanismenya sudah diatur. Tentu kira-kira yang paling penting itu koordinasi dengan pimpinan-pimpinan partai. Saya kira komunikasi-komunikasi politik juga sudah dikomunikasikan, karena memang sekarang untuk konsolidasi.
Ini memang dimajukan dari 2015-2020 ini menjadi 2019-2020. Jadi saya kira aturan-aturan konsolidasi ini lebih dari top bottom, jadi bukan menafikan pengurus yang ada di struktural ranting maupun kecamatan tetapi saya rasa itu untuk menjaga kesolidan partai yang sekarang sementara berkuasa. Tentunya partai ini juga harus disolidkan terlebih dahulu. Makanya kalau sekarang top to bottom kira-kira ini untuk kepentingan seperti itu kesolidan partai.
Baca: Begini Ekspresi Pebulutangkis Tercantik di Dunia usai Menderita Kekalahan
Seandainya terpilih lagi Ketua DPC PDIP Manado, apa target Anda?
Tentu konsolidasi untuk kemenangan Pilkada 2020. Tak ada agenda lain. Habis agenda 2020 (pilkada) tentu agenda 2024 itu konstestasi politik. Artinya begini, saya sering misalnya ada teman-teman wartawan juga bertanya, pak ini ada program apa?
Jawaban saya simpel. Kalau kita bikin program banyak-banyak terus pemilu tidak menang, tidak ada artinya semua ini. Kita banyak dapat suara dan dikonversikan menjadi nilai kursi itu menjadi nilai rapor kita. Bukan karena banyak program misalnya 17 Agustus bikin pesta rakyat tiap ada kegiatan sosial itu perlu, tapi yang paling penting itu dorang tidak mau pusing karena yang utama menangkan pilkada dulu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/richard-sualang786.jpg)