Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

World Bridge Team Championship 2019

Timnas Senior Bridge Indonesia Menuju Hongkong Untuk Berlaga di World Bridge Team Championship 2019

Turnamen yang bertajuk The fifteenth cool capital. Liupanshui Bridge Invitational Tournament and the 4th International Bridge Invitational Tournament

Penulis: | Editor: Gryfid Talumedun
Istimewa
Timnas Senior Bridge, Frans Waleleng, Jasin Widjaya, Munawar Sawiruddin dan Memed Hendrawan yang sudah almarhum melawan tim favorit waktu itu Henky Lasut/Eddy Manoppo dan Ferdy Waluyan/Denny Sacul. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bert Toar Polii, humas PB Gabsi mengatakan dalam rangka persiapan menghadapi The 44th World Bridge Team Championship 2019 di Wuhan China

yang akan berlangsung pada tanggal 14-28 September 2019, timnas senior Indonesia akan berlaga di The Inter-City Bridge Championships 2019 di the Crowne Plaza Hong Kong Kowloon East pada tanggal 17- 21 Juli 2019.

Timnas Senior yang dimotori Michael Bambang Hartono, Tan Udjan Sugiarto, Henky Lasut, Eddy Manoppo, M. Apin Nurhalim serta Bert Toar Polii yang bertindak sebagai kapten tim akan mengawali try-out mereka pada event yang semakin tahun semakin keras persaingannya.

"The Inter-City Bridge Championships 2019 tahun ini akan diikuti 42 tim dari China, Jepang, Korea, India, Singapura serta beberapa tim yang merupakan gabungan dari beberapa Negara serta tentu saja tuan rumah Hongkong dan Indonesia.

Baca: 5 Keistimewaan Si Classic Enduro, Moto Guzzi V85TT Generasi Terbaru dari Motor Penjelajah Moto Guzzi

Follow Akun Facebook Tribun Manado:

Pertandingan diawali dengan babak penyisihan dengan bertanding sistim Swiss 15 session @10 papan.

Selanjutnya 8 peringkat terbaik akan lolos ke babak knock-out," katanya.

Menurutnya jadwal pertandingan di Hongkong ini memang unik sehingga dikejar banyak pemain yang maniak bermain bridge.

Turnamen utama berlangsung pagi sampai sore dan malamnya diadakan turnamen terbuka setiap hari dengan jenis pertandingan berbeda.

"Salah satu yang cukup diminati adalah San Miguel "Happy Hour" Continuous Pairs karena ini mencampurkan permainan bridge yang serius dengan kegembiraan.

Baca: Guru SD Bercinta dengan Siswanya, Main di Kelas Dijagain Teman hingga Berujung Rp 34,4 Miliar

Baca: 5 Fakta Golongan Darah B, Miliki Kepribadian yang Unik dan Jarang Sakit

Baca: Rumah Alam Manado Adventure Park, Wisata Alam Dekat Pusat Kota, Ini Wahananya

Karena sponsornya menyediakan minuman gratis maka ada juga pemain yang ikut bertanding tapi diakhir pertandingan ikut “mabuk”.

Namun pertandingan ini dibatasi hanya boleh diikuti pemain yang sudah berusia diatas 18 tahun," ujarnya.

Indonesia katanya memang sering memanfaatkan event ini sebagai ajang try-out sehingga banyak pemain Indonesia yang telah mengikuti event ini.

Bert sendiri pernah menjuarai event ini diawal tahun 80an ketika terjadi All Indonesian Final.

"Tim saya terdiri dari Frans Waleleng, Jasin Widjaya, Munawar Sawiruddin dan Memed Hendrawan yang sudah almarhum melawan tim favorit waktu itu Henky Lasut/Eddy Manoppo dan Ferdy Waluyan/Denny Sacul.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved