Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Tak Acuhkan Peringatan Amerika Serikat, Turki Terima Sistem Pertahanan Rudal S-400 dari Rusia

Turki tidak mengacuhkan peringatan Amerika Serikat soal sistem pertahanan rudal S-400.

Editor:
Shutterstock via kompas.com
Sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia. 

TRIBUNAMANDO.CO.ID - Turki tidak mengacuhkan peringatan Amerika Serikat soal sistem pertahanan rudal S-400.

Negara tersebut keukeuh sistem pertahanan rudal S-400 yang dikirimkan dari Rusia di dekat ibu kota Ankara.

"Pengiriman sistem pertahanan rudal jarak jauh S-400 dilanjutkan hari ini," kata Kementerian Pertahanan Turki seperti diberitakan AFP Sabtu (13/7/2019).

Dalam keterangan resminya, Kemenhan Turki menuturkan pesawat keempat berisi suku cadang S-400 dikabarkan sudah mendarat di Bandara Murted di luar Ankara.

AS khawatir jika rahasia jet tempur F-35 bakal bocor ke Rusia jika Turki mengintegrasikannya dengan S-400, sehingga membuat AS mengancam bakal mengeluarkan mereka.

Selain, Organisasi Kerja Sama Atlantik Utara (NATO) di mana Turki merupakan salah satu anggotanya, juga menyatakan gelisah dengan keputusan pembelian.

Anggota Kongres dari Komite Hubungan Luar Negeri, Eliot Engel maupun Michael McFaul, berulang kali mengecam pembelian itu dan mengancam bakal menjatuhkan sanksi.

Keduanya menyatakan, Presiden Recep Tayyip Erdogan sudah diberikan pilihan. "Sayangnya dia sudah menjatuhkan keputusan yang salah," keluhnya.

Turki melalui Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu menanggapi dengan menolak peringatan AS.

"Kami terus mengatakannya. Pembelian ini sudah sah dan dilanjutkan," katanya.

Sistem rudal S-400 yang dibeli dari Rusia ini membuat hubungan Turki dengan AS memanas.

AS mengancam bakal mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35, dan memberi tenggat waktu hingga 31 Juli supaya pembelian itu dibatalkan.

Dilansir dari AFP Jumat (12/7/2019), berikut merupakan sejumlah fakta tentang S-400, sistem pertahanan anti-pesawat termodern yang dibuat oleh Rusia.

1. Apa Itu S-400?

Pasukan Rusia mulai menggunakan S-400, sistem pertahanan yang didesain untuk menjatuhkan dan melenyapkan segala ancaman di angkasa, pada 2007 silam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved