Efek Negatif Kecanduan Game Online Menurut Psikolog Orley Sualang: Asosial hingga Sikap Destruktif
Psikolog Sains Klinis, Orley Charity Sualang SPsi MA angkat bicara soal kecanduan game online
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Demam game online di mana-mana. Fenomena sosial ini muncul seiring dengan perkembangan pesatnya era digital.
Sayang, keberadaan game online yang awalnya dimaksudkan untuk hiburan justru merusak.
Psikolog Sains Klinis, Orley Charity Sualang SPsi MA mengatakan, kecanduan game online atau Internet Gaming Disorder (IGD) adalah bentuk penggunaan internet yang secara berkelanjutan berhubungan dengan penggunaan internet yang bersifat patologis.
Ia menjelaskan, keberadaan game online bagi seorang pecandu game seperti media “melarikan diri".
'Karena di dalam game, orang menemukan hiburan dan kesenangan, mencari tantangan, dan cara melarikan diri dari kenyataan," ujar psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta kepada Tribun Manado, Minggu (14/07/2019).
Lanjutnya, game online juga dianggap sebagai bentuk mereka menyelesaikan masalah yang ada di dunia nyata karena kekurangan teman, kesulitan mencari hubungan bahkan masalah terhadap penampilan fisik.
Dirincikannya, dampak negatif dari ketergantungan terhadap game online bermacam-macam.
Mulai dari mengalami masalah pada akademik, yakni penurunan prestasi karena malas belajar, absen dari
sekolah.
"Kemudian, mengalami masalah pada pekerjaan. Orang yang kecanduan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan optimal," jelas dia.
Kemudian, Mengalami masalah dalam finansial. Di mana, terjadi ketidak-mampuan mengelola keuangan dengan baik.
Orang kecanduan game online akan mengalami masalah pada kesehatan.
Mulai dari mengalami kelelahan, sakit secara fisik, kurang tidur, lupa makan, mengalami perubahan berat badan yang cukup signifikan.
"Berikutnya, .engalami masalah dalam hubungan sosial. Terjadi konflik sosial dengan teman dan keluarga," katanya.
Lanjut Orley, orang kecanduan game online memiliki karakteristik kepribadian seperti berikut ini,
Pertama, neuroticism atau sifat yang sering merasa kuatir, mudah tertekan, sangat cemas.