Pilkada 2020
Pilkada Serentak 2020, Olly Dondokambey Beber Pasangan yang Pasti Diusung PDIP
Provinsi Sulut akan menggelar Pilkada Serentak 2020.PDIP jadi partai yang paling optimistis memenangi kontestasi ini.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulut akan menggelar Pilkada Serentak 2020.
Pilkada mencakup delapan daerah yakni Pemilihan Gubenur Sulut, Pilkada Manado, Bitung, Minsel, Minut, Bolsel, Boltim, dan Tomohon.
PDIP jadi partai yang paling optimistis memenangi kontestasi ini.
Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey mengungkapkan, saat ini belum tahapan menentukan calon yang bakal diusung, kecuali satu nama pasangan.
Baca: Penelitian Ini Temukan Ada Peningkatan Risiko Kanker dari Kebiasaan Minum Minuman Manis
Baca: Ini Trik Agar Daya Smartphone Cepat Terisi Meski Ponsel Belum Punya Teknologi Fast Charging.
Baca: Pernah Tampil Seksi, Ini Kisah Gadis Ring MMA Yang Kini Mantap Berhijab
Baca: TERUNGKAP SUDAH Pengacara Bongkar Isi Chat Barbie Kumalasari & Rey Utami, Soal Ikan Asin, Ide Siapa?
Baca: 6 FAKTA Heboh JN (19) Hamili Saudari Kembar, Dipergoki Istri saat Bercinta hingga Kabur dari Rumah
"Kalau nama belum ada sekarang, yang ada sekarang siap diusung cuma satu ODSK dua periode," kata Gubernur Sulut ini di Kantor Gubernur, Jumat (13/7/2019).
ODSK dimaksud yakni Olly Dondokambey-Steven Kandouw.
Jika Pilgub sudah tak ada alternatif lain, lain halnya Pilkada kota/kabupaten.
Baca: Arie Untung Bahas Soal Ikan Asin: Kisah Pansos dan Demi Gaya Hidup Diluar Kemampuannya
Baca: Pernah Tampil Seksi, Ini Kisah Gadis Ring MMA Yang Kini Mantap Berhijab
Baca: Ada Conte di Inter Milan, Serie A Musim Ini Masihkah Milik Juventus?
Baca: RESMI Antoine Griezmann Jadi Milik Barcelona, Dikontrak 5 Tahun Usai Ditebus EL Barca Rp 1,9 Triliun
Baca: Selangkah Lagi Griezmann Resmi Berkostum Blaugrana, Berikut Profil Pemain Berjuluk Le Petit Diable
Siapa pasangan yang bakal diusung nanti? Olly mengatakan harus memenuhi kriteria.
Pertama, ideologi jelas.
Kedua, visi misi jelas,
"Sama dengan visi misi presiden. Jangan bikin visi misi sendiri yang tidak jelas. Harus sama," ujar dia.
Ketiga, harus punya kemampuan intelegensi, dan perhatian khusus ke rakyat.
"Yang lain - lain nanti kita lihat," ungkap dia.
Selain kriteria itu, ada lagi proses semisal survei, apa memang dikehendaki rakyat.
"Siap tidak, jangan rakyat datang malah diusir," ungkap Bendahara Umum PDIP ini.
Olly mengatakan, PDIP biasanya kader jadi prioritas, tapi PDIP juga bisa ambil dari luar.
"Pemimpin itu kan dipilih dari jalur partai, partai memilih calon pimpinan. Pimpinan daerah harus lewat partai. Partai juga jangan sembarang mencalonkan orang. Harus lihat segala sesuatu, rekam jejak. Paling penting rekam jejak dan PDIP terbuka," ungkap Mantan Anggota DPR RI ini. (ryo)