Kota Manado
Manado Tuan Rumah FestivaLAnd 2019, Pembuka Rangkaian Roadshow di 10 Kota
Manado dipilih sebagai tuan rumah gelaran festivaLAnd yang akan berlangsung di Lapangan Megamas, Jumat-Minggu (12-14/07/2019).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Manado dipilih sebagai tuan rumah gelaran festivaLAnd yang akan berlangsung di Lapangan Megamas, Jumat-Minggu (12-14/07/2019).
Ajang festival yang digelar LAzone.id dan Bold Experience kini memasuki tahun kedua penyelenggaraan.
Manado menjadi kota pertama tuan rumah festivaLAnd di 10 kota di Indonesia. Khusus Sulawesi, Manado bersanding dengan Makassar sebagai tuan rumah festivaLAnd.
"Manado dipilih karena kami melihat kita ini begitu dinamis dan sarat potensi musik, seni dan komunitas," kata Eric Alfa Sambada, Marketing Manager PT Djarum Sulut Malut di Cabal Megamas, Senin (08/07/2019).
Menurutnya, festivaLAnd adalah ajang hiburan yang awalnya hanya digelar di beberapa kota di Indonesia.
"Ini jadi kebanggaan karena festivaLAnd ivent skala nasional bisa hadir di Manado," kata Eric.
FestivaLAnd merupakan ajang hiburan yang mempertemukan musisi, penikmat musik sidestream dari berbagai genre sekaligus wadah bagi komunitas kreatif.
"Dalam festival ini para musikus nasional, lokal, khususnya musisi sidestream bisa unjuk kreatifitas dan mempromosikan produknya," katanya.
FeativaLAnd bakal menghadirkan empat band indie nasional. Di antaranya, Diskopantera dan Andmesh di hari pertama.
Lalu, Feast di hari kedua dan Seringai akan menutup festival di hari terakhir.
Disamping artis nasional, festivaLAnd akan dimeriahkan penampilan lokal Manado.
Musisi lokal yang akan tampil di festivaLAnd di antaranya, Bassgilano, Axel Gulla, De' Crew, Pumpkin Spice dan Sabaoth.
Akan hadir pula 16 band hasil dari band submission yakni AB Project, Adult Diversion, Billyscraft, Brigade Distorsi, Exceed the Atmosphere, Fight for Another Hero, M.I.L.F Hunter, Nevermore, Slide, Tandus, The Almighty Human Cartoon, The Badunk, The Old Roses, The White Canvas dan Tiga Samurai.
"Mengapa kami pilih band lokal yang belum memulai? Karena festivaLAnd semangatnya mengangkat potensi lokal yang berkualitas," katanya.
Panitia menargetkan ivent ini bisa dihadiri sedikitnya 13 ribu pengunjung dengan rentang usia 18-35 tahun dalam tiga hari.
Komunitas yang disasar ialah kalangan mahasiswa, karyawan, enterpreneur dan profesional muda.