Sulut Maju

Diskominfo Sulut Kejar Integrasi Command Center ODSK di Setiap Perangkat Daerah

istimewa
Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Utara terus mengupayakan integrasi data seluruh perangkat daerah ke Command Center ODSK.

Command Center (Pusat Komando) adalah ruangan pusat visualisasi dan integrasi data baik diperoleh melalui online, offline, internal maupun eksternal disajikan secara bersamaan di sebuah layar lebar video wall.

Video wall Command Center ODSK dengan resolusi layar 4K High Definition dan mempunyai fitur mengkolaborasi dengan layar lain dengan daya tahan yang lebih dibanding LCD biasa.

Command Center ODSK yang dibangun dengan pagu anggaran 9,6 Miliar pada APBD 2018 akan dioptimalkan untuk bisa mengintegrasikan data sektoral SKPD dan aplikasi serta inovasi dari semua SKPD provinsi maupun kabupaten/kota yang berbasis teknologi.

Kepala Diskominfo Sulut, Jeti Pulu menjelaskan, Command Center ODSK atau Organize Data with Smart Knowledge ini merupakan pusat data terintegrasi dengan SKPD.

"Data terintegrasi nanti akan jadi media untuk pimpinan mengambil kebijakan, semua informasi disiapkan di Command Center," ujar Jeti kepada tribunmanado.co.id, Senin (1/7/2019).

Kepala Diskominfo Sulut, Jeti Pulu
Kepala Diskominfo Sulut, Jeti Pulu (istimewa)

Baca: Bhayangkara, Pasukan Elite Majapahit Bentukan Patih Gajah Mada yang Sekarang Dilekatkan ke Polri

Baca: Hari Pertama Bertugas, Dokter Muda Ini Dapati Cicak Hidup di Lubang Telinga Pasien

Baca: Perkenalkan Sulut United ke Publik: Begini Target Gubernur Olly

Jeti menjelaskan kembali, sejauh ini baru 12 yang terintegrasi, masih menunggu perangkat daerah lain terhubung ke Command Center.

Integrasi mencakup integrasi aplikasi dan integrasi jaringan.

Integrasi aplikasi baru 5 Perangkat daerah yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perindag, Dinas Dukcapil dan Dinas Pangan.

7 perangkat daerah lainnya sudah terintegrasi jaringan yakni Badan Kepegawaian Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah dan Dinas Pariwisata Daerah.

Command Center ODSK juga memberikan layanan Co-location dan sudah 6 Perangkat Daerah yang sudah memakai layanan tersebut.

Yakni: Biro Pembangunan (EPRA), Badan Kepegawaian Daerah (e-Kinerja dan SIMPEG), Biro Barang dan Jasa (LPSE), Biro Hukum (JDIH), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Laker), Dinas Perhubungan (Sipesut dan E-JPT).

Adapun subdomain dan email perangkat daerah 80 persen sudah terdaftar pada Command Center.

Dalam rangka memaksimalkan sumber daya manusia yang akan mengoperasionalkan Command Center tersebut, maka Dinas Kominfo akan melakukan seleksi sertifikasi berdasarkan berkas yang masuk.

"Diharapkan optimalisasi pemanfaatan Command Center ini secara bertahap akan segera rampung untuk menuju Smart Province," kata Jeti. (Tribun Manado/Ryo Noor)

Baca: Ada 89 Anggotanya Terima Penghargaan, Ini Kata Kombes Benny

Baca: Kapolri Pertama Indonesia Mengabdi Selama 15 Tahun, Ini Kisahnya

Baca: Alasan Sandiaga Lebih Suka Jadi Oposisi: Simak Tanggapan Gerindra soal Menteri

Baca: Polisi Terus Pantau Pergerakan Teroris, Ada Yang Memiliki Perkebunan Sawit Sebagai Sumber Dana

Baca: Pria Ini Ditangkap Setelah Berhubungan Intim Dengan 50 Orang Sesama Jenis

Baca: Pernah Jadi Intelijen JI hingga Jadi Amir, Ini Sepak Terjang Terduga Teroris PW