Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Diabetes Tak Selalu Bertubuh Gemuk, Kenali 4 Jenis Diabetes Berikut

Pada umumnya orang berasumsi bahwa diabetes selalu menyebabkan orang menjadi bertubuh gemuk dan besar.

Editor: Rizali Posumah
freepik
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada umumnya orang berasumsi bahwa diabetes selalu menyebabkan orang menjadi bertubuh gemuk dan besar.

Namun sebenarnya hal itu adalah hal yang salah, setiap orang yang bertubuh kurus pun dapat terkena diabetes.

Perawakan tubuh para penderita diabetes ini dibedakan menurut jenis diabetes yang diderita.

"Kita tidak boleh menjudge orang bertubuh gemuk itu terkena diabetes, memang orang obesitas atau kelebihan berat badan itu berisiko terkena diabetes."

"Tapi kita harus tahu dulu, ada 4 jenis diabetes," ujar dr. Rulli Rosandi, SpPD yang ditemui GridHealth.id di kasawan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin (1/7/2019).

Menurut Dr. Rulli, 4 jenis diabetes itu antara lain:

1. Diabetes tipe 1

"Diabetes tipe 1 itu sama dengan autoimun, akibat imun tubuh yang menyerang dirinya sendiri, penyebabnya itu virus," terang dr. Rulli.

Melansir dari American Diabetes Association, kondisi ini disebabkan karena sistem imun malah menyerang dan merusak sel beta penghasil insulin di dalam pankreas.

"Untuk mendeteksinya agak sulit, kalau secara teroris kita bisa memeriksa  imune marker atau penanda imu. Tapi itu agak sulit dilakukan karena biayanya mahal," katanya.

Namun umumnya orang yang telah megidap diabetes tipe 1 memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Rasa haus meningkat.
- Sering buang air kecil.
- Mengompol pada anak-anak yang sebelumnya tidak mengompol di malam hari.
- Rasa lapar yang luar biasa.
- Penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
- Lekas marah dan perubahan suasana hati lainnya.
- Kelelahan dan kelemahan.
- Penglihatan kabur.

Menurut dr. Rulli, diabetes tipe 1 ini bisa saja terjadi pada anak-anak bahkan bayi baru lahir.

Bahkan menurut dokter asal Malang ini, kebanaykan penderita diabetes tipe 1 sudah datang dengan kondisi tersebut karena sulitnya mendeteksi penyakit jenis ini.

Baca: Kanker Prostat Jadi Momok Bagi Pria, Lansia Perlu Waspada Risiko Pengobatannya

Baca: Resimen Pelopor, Sejarah Tangguhnya Pasukan Elit dari Korps Bhayangkara yang Nyaris Terlupakan

Baca: 1 Juli Bukan Hari Lahir Polri, Lantas Kenapa Disebut Hari Bhayangkara? Berikut Penjelasannya

2. Diabetes tipe 2

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved