Daun Sirsak Bisa Obati Sakit Diabetes, Simak Cara Pengolahannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Buah sirsak rasa enak dan memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Selain buahnya yang memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan, ternyata daun Sirsak juga memiliki manfaat kesehatan.

Daun sirsak merupakan salah satu bahan alami yang dapat diolah menjadi obat salah satunya penyakit diabetes.

Banyak sekali manfaat daun sirsak untuk diabetes yang dapat ditemukan.

Dalam daun sirsak terkandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh seperti karbohidrat, serat, vitamin C, lemak, kalsium, kalium dan fosfor.

Diabetes sendiri merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita orang di dunia, penyakit ini timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat.

Baca: KABAR TERBARU Mertua Ahok Angkat Bicara soal Puput Nastiti Devi Hamil, Lewat Medsos & Baik-baik Saja

Baca: Sekali Tusuk Ratusan Juta, Rahasia Awet Muda Barbie Kumalasari yang Bela Suami Iri Pernikahan Fairuz

Baca: Jokowi 2 Periode, Begini Alasan MK Putuskan Tolak Gugatan Kubu 02 hingga KPU Tanggalkan Penetapan

Malas berolahraga dan gemar mengkonsumsi makanan tinggi gula merupakan salah satu penyebab yang sering terjadi.

Padahal penyakit ini sangatlah berbahaya karena penyakit ini tidak dapat disembuhkan sehingga dapat bertahan seumur hidup.

Dilansir dari hellosehat.com, sebuah studi tahun 2008, melaporkan bahwa bagian kulit, akar, dan daun dari buah sirsak memiliki sifat antidiabetes.

Selain itu bagian kulit kayunya juga bersifat antihipertensi, vasodilator (dapat melebarkan pembuluh darah), antispasmodik (pelemas otot polos), dan dapat memperlambat detak jantung pada tikus.

Di tahun 2017 dilakukan penelitian kembali mengenai manfaat daun sirsak untuk diabetes.

Periset mengamati kadar gula darah pada tikus dengan diabetes menggunakan ekstrak graviola.

Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian ekstrak akar dan daun sirsak pada tikus dapat menurunkan kadar gula darah dalam jangka panjang.

Ekstrak graviola diketahui mengandung polifenol dan flavonoid yang sifatnya antihiperglikemik yang dapat menghambat enzim alfa-glukosidase di usus.

Terhambatnya enzim tersebut dapat mengurangi laju pemecahan polisakarida (jenis gula yang ada di makanan) menjadi gula yang lebih sederhana.