Giant Ditutup
Diskon Sampai 50 Persen, Pemilik Ritel Akui Penutupan 6 Gerai Giant, Ini Dampaknya
Sejumlah warga pun datang berbondong-bondong memenuhi 6 gerai Giant dan rela antri berjam-jam di kasir untuk memanfaatkan momen tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diskon dari 5 persen sampai 50 persen yang berlaku hingga 28 Juli mendatang yang diberikan Giant, adalah dampak beberapa toko di Indonesia akan segera ditutup
Ritel milik PT Hero Supermarket Tbk dikabarkan akan menutup 6 gerainya di area Jabodetabek.
Adapun Adapun 6 toko tersebut antara lain Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang Prapatan, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Wisma Asri, Giant Ekstra Jatimakmur, dan Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur.
Sejumlah warga pun datang berbondong-bondong memenuhi 6 gerai Giant dan rela antri berjam-jam di kasir untuk memanfaatkan momen tersebut.
Kabar penutupan Giant ini pun berhembus di Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Tutum Rahanta selaku Wakil Ketua Umum Aprindo berpendapat penutupan Giant merupakan ketidakmampuan toko menghidupi bisnisnya, meski buka-tutupnya toko dalam usaha ritel sudah menjadi hal biasa.
"Saya kira itu lebih kepada ketidakmampuan toko tersebut, jadi dia (Giant) tidak bisa menghidupi diri sendiri.
Kalau dia masih bisa menutupi kerugian ataupun seluruh biaya kebutuhan, walaupun dia tidak bisa memberikan kontribusi lebih banyak terhadap perusahaan secara keseluruhan, mungkin tidak tutup," ungkap Tutum.
Baca: Mantan Pacar Incess Datang, Keluarga Syahrini Menangis saat Syahrini & Reino Lagi Bulan Madu
Baca: VIDEO VIRAL Sosok Ibu Keluarkan Senjata Laras Panjang saat Berdansa, Terbawa Suasana, Ini Targetnya
Baca: 6 Fakta Mempelai Wanita Tewas Usai Berhubungan Intim 48 Jam, Baru Nikah hingga Lakukan Teknik Liar
Tutum pun segera memberikan kiat-kiat kepada pengusaha ritel untuk meminimalisir penutupan toko, diantaranya melek persaingan dan selalu berinovasi.
Contohnya, selalu mengecek ulang letak toko tersebut sesuai kebutuhan konsumen.
"Terkait masalah letak, kita pastikan untuk re-check letaknya, apakah konsumen di awal buka toko masih sama atau tidak. Kalau konsumennya berubah, dia harus berubah juga produknya. Lihat juga apa ada kesalahan dalam mengatur ritel tersebut atau bagaimana," saran Tutum.
Sama seperti Aprindo, sejumlah kalangan pejabat negara seperti Menteri Darmin pun juga mengiyakan penutupan gerai akibat hasil persaingan.
"Itu hasil dari persaingan. Kalau ada yang kalah dalam bersaing, itu normal," ucap Darmin saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.
Persaingan Ketat
Meski sempat tak memberikan tanggapan, Direktur PT Hero Supermarket Tbk Hadrianus Wahyu Trikusumo akhirnya membenarkan Giant akan menutup 6 buah gerainya tanggal 28 Juli 2019 mendatang.