Bawaslu Rekrut Pengawas untuk Pilkada, Heard: Siap Mental Tekanan Lebih Kuat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bawaslu segera melakukan perekrutan pengawas berbagai tingkatan.

Heard Runtuwene, Anggota Bawaslu Manado mengatakan, pengawas yang akan direkrut untuk mengawasi Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2020.

Di Manado, akan dihelat sekaligus Pemilihan Wali Kota sekligus Pemilihan Gubernur.

Perekrutan pengawas ini tak hanya menekankan soal kesehatan fisik tapi juga mental

"Mental mesti kuat, tekanan lebih kuat," kata dia saat sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Hotel Arya Duta, Jumat (21/6/2019).

Tekanan saat Pilkada dirasa lebih kencang ketimbang Pileg dan Pilpres.

Saat ini memang tahapan seleksi baru sebatas pemeriksaan fisik berupa keterangan sehat dari dokter, memang belum ada pemerikaaan mental.

Baca: Inilah Profil Eddy Doktor Hukum Termuda, Membedah Gugatan 02, Pernah Dihadirkan dalam Kasus Ahok

FOLLOW TRIBUN MANADO FACEBOOK

Kesehatan memang jadi perhatian khusus mengingat kasus pemilu di mana banyak penyelenggara meninggal dunia.

"Panwas ada yang meninggal dana santunan Rp 36 juta," kata dia.

Kemudian, ada juga belasan yang sakit juga dapat santunan Rp 7 juta. (ryo)

Bawaslu Siapkan Seluruh C1

Bawaslu Manado ikut sibuk mengurusi sidang Perselisihan Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Heard Runtuwene, Anggota Bawaslu Manado mengatakan, ribuan C1 disiapkan untuk suplai data untuk kebutuhan di Sidang MK.

"Ada beberapa kontainer seluruh C1 di Manado kita sudah serahkan ke Bawaslu Sulut, " ujar Heard saat sosialisasi Pengawasan Pemilu di Hotel Arya Duta, Jumat (21/6/2019).