Informasi Kesehatan
Inovasi dibidang Kesehatan: Hilangkan Nyeri dan Trauma, Kini Telah Ada Sunat Tanpa Jarum Suntik
Sunat merupakan proses pemotongan kulit penis di bagian ujung yang melindungi glans (kepala penis).
TRIBUNMANADO.CO.ID – Saat ini, Indonesia menempati posisi puncak sebagai negara dengan pelaksanaan sunat terbanyak setiap tahunnya.
Sunat merupakan langkah yang dialami oleh sebagian besar anak laki-laki di Indonesia.
Sunat merupakan salah satu ritual keagamaan yang dialami oleh hampir seluruh anak laki-laki di Indonesia, khususnya yang beragama Islam.
Di sisi lain, saat ini prosesi sunat telah dipandang sebagai suatu kebutuhan medis, bukan sekedar ritual keagamaan semata.
Hal ini karena sunat memiliki beragam manfaat, di antaranya mengurangi risiko infeksi saluran kemih, penularan penyakit menular seksual, mencegah kanker kelamin, dan terjadinya radang penis.
Sunat merupakan proses pemotongan kulit penis di bagian ujung yang melindungi glans (kepala penis).
Kulit ini dikenal dengan istilah prepusium.
Jika tidak dipotong, maka prepusium dapat menjadi lokasi penumpukan smegma, yakni kombinasi dari sel kulit mati, minyak, keringat, dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan berbagai penyakit.
Baca: Liburan Sama Ahok, Perut Buncit Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan, Netizen: Hukum Tabur Tuai Berlaku
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Namun, yang menjadi kendala pada prosesi sunatan adalah rasa nyeri yang dialami anak, terutama pada saat pemberian anestesi (obat pereda rasa sakit) melalui jarum suntik.
Bahkan, penggunaan jarum suntik ini disinyalir dapat memicu trauma dan rasa takut berkepanjangan pada anak.
Metode pemberian obat bius
Semula, secara tradisional sunat dilakukan tanpa obat bius.
“Pada zaman dahulu, anak disuruh berendam di sungai pada pagi hari hingga terasa baal (mati rasa), karena terjadi penyusutan pembuluh darah, sehingga nanti pada saat disunat tidak terjadi pendarahan dan tidak terlalu sakit,” ungkap dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian pada jumpa media di Jakarta, Selasa (18/6/2019).