Nikmatnya Seruput Kopi di Batok Kelapa ala Kedai Nuasana Alam Ranosaut, Harus Dicoba
Kedai Nuansa Alam Ranosaut memberikan pengalaman ngopi santai yang berbeda. Bagi penikmat kopi layak mencoba sensasi ngopi di batok kelapa.
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO. CO.ID-Kedai Nuansa Alam Ranosaut memberikan pengalaman ngopi santai yang berbeda.
Bagi penikmat kopi layak mencoba sensasi ngopi di batok kelapa.
Kedai ini persis di tepi Jalan Manado-Tondano di Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.
Posisinya berada di persimpangan tanjakan jalan menuju Kelurahan Kumelembuai, Kota Tomohon.
Tempatnya sederhana tapi unik, konsepnya lekat dengan alam. kedai dibangub dari kayu dan bambu
Beragam menu makan dan minum disediakan pengelola kedai. Bagi yan ingin makanan berat, ada Bebek Garo Rica, Ikan Mujair Bakar, Mie Ceplok, bahkan Tinutuan.
Baca: Momen Detik-detik Jokowi Sampai Minta Maaf Berkali-kali kepada Publik Karena Sebut Hal Ini!
Baca: Arya Permana Bocah Mantan Obesitas, Hoby Main Sepak Bola, Fans Berat Persib & Liverpool
Baca: Hindari 6 Jenis Sayur Ini Agar Terhindar Dari Sakit Asam Urat
Menu minuman ada beragam sajian kopi. Baik makan dan minum disajikan di batok kelapa, atau tatanan rotan beralas daun pisang.
Pengunjung juga bisa mencoba Saguer minuman tradisional Minahasa dari sadapan air nira. Saguer disajikan di dalam tabung bambu, sehingga ada sensasi tersendiri ketika menenguknya.
Harganya pun relatif terjangkau, dan tak bikin kantong jebol
Lalu lintas jalur Manado-Tondano belakangan ini mulai ramai sebagai satu di antara jalur alternatif. Tak heran, kedai di tepi jalan ini cukup ramai pengunjung
Esternatalia Lontoh, Pengelola Kedai Nuasan Alam Ranosaut mengisahkan, kedai ini sebenarnya sudah buka sejak 5 tahun silam.
Sedari awal menerapkan konsep alam bagi para pelanggan.
Baca: Ini Penyebab ILC TV One Istirahat Tayang Setelah Pilpres 2019
Misalnya, pelanggan bisa ngopi di dalam batok kelapa, atau minum safuer di bambu atau bahasa setempat disebur kower.
Tak lama memesan, pramusaji kemudian muncul membawa batok kelapa berisi kopi hitam gula merah yang masih mengepul uap panas. Kopi sore itu ditemani pisang kepok goreng, dan dabu-dabu roa.
Batok kelapa itu diberi tatanan potongan ruas bambu agar pijakannya kokoh.
Bagi yang biasa ngopi di cangkir, memang ada sensasi unik ketika menyeruput di batok kelapa.
Sajian kopi gula merahnya pun cukup nikmat, apalagi jadi penghangat di cuaca dingin akibat guyuran hujan. (ryo)