Cope West 2019
Cope West 2019, Latihan Bersama TNI AU - US Air Force di Manado Dimulai
Latihan tempur TNI AU dan US Air Force edisi ketujuh resmi dimulai, Senin (17/06/2019).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Latihan tempur TNI AU dan US Air Force edisi ketujuh resmi dimulai, Senin (17/06/2019).
Wakil Komandan Wing Tempur 35 Skuadron 14 Samurai Misawa Jepang, Kol. Paul Kirmis dan Komandan Skuadron Udara Wing 3 Lanud Iswahyudi Kooprsau II, Kol. Satriyo Utomo membuka rangkaian latihan di Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado.
Pembukaan ini dihadiri Dubes AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan, Konjen AS di Surabaya, Mark McGovern; Danlanud Iswahyudi Marsekal Pertama Iko Widiarto, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Danlanud Sam Ratulangi Manado, Kol. Pnb Johnny Sumaryana.

Selain itu, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Kapolda Sulut Irjen Pol Remigius Sigid dan Sekprov Sulut Edwin Silangen
Kol. Satriyo Utomo mengatakan, latihan bersama ini untuk mengasah kemampuan dua pihak dalam hal taktik kedirgantaraan.
"Dua angkatan bisa saling berbagi taktik pengamanan udara, pengetahuan tentang teknologi kedirgantaraan," kata Utomo
Baca: Karni Ilyas Bikin Apa Saat Cuti Hingga ILC Tak Tayang?
Baca: Ini Penyebab ILC TV One Istirahat Tayang Setelah Pilpres 2019
Baca: Hindari 6 Jenis Sayur Ini Agar Terhindar Dari Sakit Asam Urat
Selama dua pekan, baik TNI AU dan US Air Force akan rutin latihan tempur di udara Sulut. "Latihan ini mempererat kebersamaan antara prajurit TNI AU dan US Air Force," katanya.
Selanjutnya, Kol. Paul Kirmis mengatakan, latihan bersama itu bertujuan meningkatkan ikatan dalam membangun keamanan di Indo-Pasifik.

"Bagaimana kita membangun kemitraan yang bertujuan pada terwujudnya kemakmuran bersama," ujar Kirmis.
TNI AU mengerahkan 7 unit jet F-16 dari Skuadron Wing 3 Lanud Iswahyudi Madiun. Sedangkan US Air Force membawa 6 F-16 dari Misawa Jepang untuk terlibat dalam latihan ini.
Latihan bersama ini melibatkan 131 prajurit US Air Force dan 150-an personel TNI AU dan akan berlangsung selama dua pekan hingga 28 Juni 2019. (ndo)