Imba ‘Comeback’: Ini Lawan Beratnya di Pilkada Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Bursa calon wali kota Manado ramai jelang Pilkada Serentak 2020. PDIP, satu-satunya partai yang bisa mengusung sendiri calon, punya beberapa nama. Andrei Angouw, James Sumendap, Royke Roring dan Richard Sualang.

Partai Demokrat, peserta Pemilu 2019 runner up Manado, butuh koalisi. Mantan penguasa Ibu Kota Sulawesi Utara ini hanya mengoleksi 6 kursi (15 persen).

PD punya figur seperti Harley Mangindaan, Kristo Lumentut dan Mor Bastiaan sebagai suksesor Vicky Lumentut. Sementara Partai Nasdem dan Partai Golkar sebagai pemenang ketiga punya tokoh seperti Felly Runtuwene dan Viktor Mailangkay.

Baca: Mantan Dirut Pertamina Divonis 8 Tahun Penjara: Ini Karier Wanita Hebat Asia Versi Forbes

Untuk calon dari Golkar, paling banyak diperbincangkan. Mantan Wali Kota Manado Jimmy Imba Rogi balik gelanggang politik. Imba comeback, siap berhadapan dengan jagoan PDIP, penguasa baru Kota Tinutuan.

PDIP baru saja memenangi kontestasi Pemilu 2019 di Manado. Mulai dari Pemilu Legislatif DPR RI, DPRD Provinsi Sulut dan DPRD Manado disapu bersih oleh partai berlambang banteng moncong putih ini. Ambisi PDIP selanjutnya memenangi kontestasi Pilkada Manado 2020.

Nama Andrei Angouw, Ketua DPRD Sulut, mencuat. Ia sudah sering disebut Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey dalam berbagai kesempatan untuk maju di Manado. Andrei merupakan kader senior yang menjabat Bendahara PDIP Sulut. Di Pileg DPRD Sulut, Andrei meraih 32.000 lebih suara pemilih, menjadikannya caleg dengan perolehan suara terbanyak di Manado.

Ketika diwawancarai tribunmanado.co.id, Andrei menyampaikan belum memikirkan soal Pilkada Manado. "Sebagai kader partai tentu saja siap jika ditugaskan," ujar dia. Tapi secara pribadi, ia belum memikirkan akan maju pilkada. "Baru saja bacalon (nyalon legislatif) sudah mau menyalon (wali kota) ulang," ujar Ketua DPRD Sulut ini.

PDIP kandindat terkuat memenangi Pilkada Manado. Di internal PDIP, beberapa nama yang mencuat diusung partai berlambang banteng moncong putih ini yakni Andrei Angouw, James Sumendap (Bupati Mitra), Royke Roring (Bupati Minahasa) dan Richard Sualang (Wakil Ketua DPRD Manado).

Richard menilai sudah lumrah para bakal calon berkembang bahkan jauh hari sebelum pilkada. "Kan biasa mau pilkada suasana politik figur bermunculan. Yang sudah bergaung di masyarakat masih dalam tahap kewajaran, sudah mulai muncul nama-nama," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Senin (10/6/2019).

Baca: Sofyan Jacob Jenderal Ketiga Tersangka: Begini Kariernya di Kepolisian

Namanya satu yang mencuat, soal akan diusung nanti, kata dia, tetap mengikuti mekanisme partai. "Kita kira perlu, sebagai kader partai, maka ada makanisme partai," ungkap dia. Sebagai kader maka harus siap ditugaskan, baik dilegislatif maupun eksekutif. "Semua kader harus seperti itu (siap), " ujar dia.

PDIP akan mendapat lawan tangguh, satu di antaranya Golkar dengan figur yang cukup populer Jimmy Imba Rogi, tapi Richard mengaku tak terlalu memikirkan. "Kami tidak terlalu memikirkan, karena ini saatnya PDIP. Partai lain berhak mengusung. PDIP pasti yang masih segarlah," kata dia.

Golkar hampir memastikan Imba untuk maju dalam pilkada. Feryando Lamaluta, Wakil Ketua I Golkar Sulut mengatakan, Golkar punya mekanisme dalam memgusung calon maju pilkada di daerah manapun. Namun melihat fenomena Imba yang banyak disukai masyarakat Manado, Golkar Sulut akan berjuang agar Imba diusung.

"Tentunya untuk maju harus ada surat keputusan (SK) dari DPP Golkar. Saat ini SK itu sementara berproses," kata dia, Senin kemarin.
Menurutnya, Imba merupakan sosok fenomenal yang masih dicintai dan dirindukan masyarakat Manado. Karena itu, Golkar akan berjuang agar Imba menjadi wali kota dan merebut kembali kejayaan di Manado.

"Kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai, tentunya karena Golkar hanya 5 kursi, peluang koalisi tetap terbuka," ucap dia.

Jalin komunikasi