Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Begini Pandangan Pengamat Terhadap AHY, Terakhir Temui Mega dan Jokowi

Pasca Pemilu 2019, baik Pilpres maupun Pileg 2019, ada yang berubah dari strategi politik yang dilakukan Partai Demokrat.

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews/Biro Pers Istana Kepresidenan/Rusman
AHY dan Jokowi - Istana Kepresidenan RI.1 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Pasca Pemilu 2019, baik Pilpres maupun Pileg 2019, ada yang berubah dari strategi politik yang dilakukan Partai Demokrat. Terutama dari apa yang dilakukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akhir-akhir ini.

Jokowi dan AHY - Istana Kepresidenan RI
Jokowi dan AHY - Istana Kepresidenan RI (Biro Pers Istana Kepresidenan/Rusman)

AHY tampak lebih progresif dan luwes. Mendatangi tokoh politik yang dianggap perlu. Hal ini berbeda dari sikap Demokrat dahulu yang terkesan pasif.

Ray Rangkuti melihat ada perubahan dalam strategi politik Partai Demokrat yang dilakukan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray menilai, AHY menjadi lebih aktif.

Hal itu terlihat dari beberapa pertemuan di mana AHY mengunjungi Presiden RI Joko Widodo.

"Khususnya AHY, nampaknya ada perubahan strategi politik yang drastis. Dari menunggu ke mendatangi. Dari biasanya pasif ke aktif," ungkap Ray melalui keterangan tertulis, Kamis (6/6/2019).

Zulkifli Hasan dan AHY
Zulkifli Hasan dan AHY (Kolase Tribunnews/Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Belajar dari berbagai pengalaman terlambat secara politik dalam beberapa kasus terakhir, mengakibatkan strategi politik harus diubah. Bila selama ini lebih banyak menunggu, saatnya langsung menjemput," sambung dia.

Ray berpandangan bahwa strategi tersebut sesuai dengan usia AHY dan dinilai lebih ampuh.

Oleh karena itu, Ray berpendapat bahwa pertemuan antara AHY dengan Jokowi merupakan langkah untuk mengonsolidasikan posisi Partai Demokrat pasca-pencoblosan.

"Dalam pertimbangan itulah, maka saya melihat seluruh langkah AHY ataupun SBY pasca-pencoblosan adalah langkah taktis untuk konsolidasi posisi AHY dan umumnya posisi PD," kata Ray.

Pertemuan terakhir saat AHY bersilaturahim dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/6/2019).

Baca: Diusukan Gabung Kabinet Jokowi-Maruf, Sandiaga Uno: Politik Itu Dinamis

Baca: Indonesia Police Watch Duga Ada Penyalahgunaan Wewenang soal Mobil Hitam yang Berpelat Polri

Baca: KRONOLOGI, Satu Keluarga Tewas Disambar Petir di Malam Perayaan Idul Fitri

AHY datang bersama istrinya, Anissa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono dan istrinya Siti Aliyah Rubi Rajasa.

Saat itu, AHY menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kesediaannya menjadi inspektur upacara dalam pemakaman sang ibunda, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, Senin (2/6/2019) lalu.

Selain itu, AHY juga menyampaikan apresiasi keluarganya atas pidato Presiden Jokowi saat upacara pemakaman sang ibunda di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

Salah satu pernyataan pada pidato Jokowi yang sangat menyentuh baginya, yaitu saat Presiden Jokowi menggunakan istilah flamboyan bagi sosok ibunda.

"Pidato beliau sangat mengharukan, sangat menyentuh hati kami. Bahkan beliau sampai menggunakan istilah Flamboyan itu telah pergi, tetapi akan selalu di hati, kami meneteskan air mata," ujar AHY.

Editor: Johnson Simanjuntak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved