Berita Nasional
6 Tahanan Rutan Kabur, 3 Berhasil Ditangkap, Karutan Sempat Temani Napi
Sebanyak enam tahanan Polres Pidie yang dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sigli.
TRIBUNMANADO.CO.ID - "Kronologis tahanan kabur belum saya ketahui secara pasti karena saya belum masuk ke dalam rutan".
Hal itu diungkapkan Kepala Rutan Kelas II B Sigli, Mathrios Zulhidayat Hutasoit.
Enam tahanan Polres Pidie yang dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sigli, Pidie, Aceh, Senin (03/06/2019) sekitar pukul 21.25 WIB, kabur.
Namun, dari enam tahanan yang kabur tersebut, tiga berhasil ditangkap petugas di belakang rutan.
Keenam tahanan kasus narkoba tersebut, kabur dengan memanjat dinding belakang rutan dengan menggunakan kain sarung.
"Dugaan saya keenam tahanan tersebut kabur saat masih gelap atau belum nyala listrik.

"Tapi, tiga tahanan telah diamankan kembali," kata Kepala Rutan Kelas II B Sigli, Mathrios Zulhidayat Hutasoit, kepada Serambinews.com (grup Tribunmanado.co.lid), Senin (03/06/2019).
Ia menyebutkan, dirinya belum mengetahui tahanan Polres Pidie dititipkan di Rutan Sigli.
Tahanan tersebut tersangkut kasus narkoba.
Saat ini, kata Mathrios, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap ketiga tahanan yang kabur tersebut.
"Kronologis tahanan kabur belum saya ketahui secara pasti karena saya belum masuk ke dalam rutan," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini kondisi Rutan Sigli telah terang kembali setelah PLN mengalirkan listrik.
Aktivitas membersihkan rutan dari masih dilakukan petugas.
Di sisi lain, kata Mathrios, dirinya sempat enam jam lebih bertahan bersama napi saat terjadi aksi pembakaran.
Dia mengaku bersama napi, bukan karena disandera, melainkan menemani napi.