Solusi Ketika Tiket Pesawat Mahal: Hasnah Mudik Gratis Dapat Emas Lagi
Mudik gratis menjadi alternatif di tengah melonjak tarif tiket pesawat. Yuniarti Cintia Daud bisa menghemat jutaan rupiah.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Mudik gratis menjadi alternatif di tengah melonjak tarif tiket pesawat. Yuniarti Cintia Daud bisa menghemat jutaan rupiah. Ia dan keluarga mengikuti program BUMM Mudik Bareng Pegadaian Kanwil V Manado dari Kota Manado menuju Gorontalo.
Yuni yang tengah hamil berangkat bersama suami, balita perempuan anak pertama mereka. "Saya tentu senang. Bisa pulang kampung gratis. Kalau tidak, ya pasti keluar uang jutaan rupiah," kata Yuni kepada tribunmanado.co.id sebelum pelepasan rombongan BUMN Mudik Bareng di kantor Pegadaian Kanwil V Manado, Jumat (31/5/2019).
Warga Desa Sea I, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa ini bilang, berkat bantuan Pegadaian, ia bisa hemat jutaan rupiah. Ia biasanya mudik ke Gorontalo pakai pesawat atau mobil pangkalan otobis (PO) atau biasa disebut 'taksi gelap'.
Baca: Kumpulkan KPU Daerah: Ini Langkah KPU Pusat Hadapi MK
Mahalnya tiket pesawat, mudik via jalan darat jadi pilihan rasional. Kalau pakai PO, tarif duduk di jejer jok belakang Rp 175 ribu per orang, tengah Rp 200 ribu dan depan Rp 200 ribu.
"Bersyukur, alhamdulillah ada program ini sehingga bisa hemat. Bayangkan kami bertiga, harus pakai satu baris. Belum uang makan dan lain-lain," kata Yuni yang mudik ke Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Hal senada diutarakan Hapsa Bunelo, warga Singkil I, Manado. Ia juga mengakui sangat terbantu oleh program ini. "Biasanya hati-hati mendekati Lebaran begini agak susah cari mobil untuk mudik," katanya.
Hapsa pulang kampung ke Gorontalo bersama suami Rinton Latif dan ketiga anak mereka. "Syukur bisa dapat tumpangan gratis, bus bagus, pakai air conditioner (AC) pula," ujar nasabah Tabungan Emas ini.
Lain lagi Hasnah Karim. Warga Perumahan Camar Buha ini untungnya dobel. Selain bisa ikut mudik gratis, Hasnah mendapat logam mulia 1 gram dari Pegadaian. Ia menang doorprize saat pelepasan rombongan.
Baca: Mimpi Jadi Kenyataan: Ini yang Dilakukan Yuli kepada Presiden Jokowi
"Alhamdulillah bisa dapat rezeki di bulan penuh berkah ini. Saya akan tambahkan nilainya ke Tabungan Emas yang sudah ada sebelumnya," ujar Hasnah.
Pegadaian Kanwil V Manado menggelar BUMN Mudik Bareng 1440 Hijriah. Program ini memberikan kesempatan kepada ratusan nasabah Pegadaian yang merayakan Idulfitri untuk mudik gratis.
Sebanyak 250 orang yang terdiri dari orang dewasa, pemuda dan anak-anak diberangkatkan dari kantor Pegadaian Kanwil V Manado, Jalan Dr Soetomo, Pinaesaan, Manado, Jumat kemarin.
Para pemudik yang datang dari Bitung dan Manado menumpangi 8 bus yang disediakan Pegadaian. Tiga bus membawa pemudik dari Bitung dan diberangkatkan bersama dari Manado.
Selain fasilitas bus eksekutif gratis, Pegadaian turut menyediakan makanan, cemilan, air minum, suvenir berupa tumbler dan sarung. Termasuk doorprize emas 2 gram di setiap bus. Berangkat pukul 09.00 Wita dari Manado, rombongan ini diperkirakan tiba di Terminal Dumingi, Gorontalo pada pukul 21.00. Rombongan akan singgah berbuka puasa di Boroko, Bolmut.
Pinwil Pegadaian Kanwil 5 Manado, Zulfan Adam bangga kegiatan yang merupakan corporate social responsibility (CSR) itu bisa dilaksanakan kedua kalinya di Manado. Selain Manado, BUMN Mudik Bareng oleh Pegadaian ini digelar di Jakarta dan Medan. "Kami mengalokasikan Rp 226 juta untuk 250 orang di setiap kota," katanya.
Program mudik gratis ini, kata Zulfan, sebagai apresiasi kepada nasabah dan mitra Pegadaian. Mereka yang terpilih sebagai peserta mudik gratis ini ialah nasabah loyal serta mitra binaan Pegadaian.
Baca: Wiranto Anggap Mualem Kecewa Kalah Pemilu: Wacanakan Referendum Aceh