Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Siswa & Siswi SMA Diciduk Petugas di Indekos Setelah 'Main', Kesempatan Berduaan Sampai Pukul 6 Sore

HT dan GRR diamankan pihak berwajib saat razia kamar indekos setelah usai berhubungan badan di kamar kos.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribun Manado/Tribunnews
Ilustrasi Seks Bebas Para Siswa 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Sepasang Siswa-siswi kabur dari rumah digerebek setelah berhubungan badan di kamar kos.

Siswa dengan Inisial HT (17) dan pasangannya siswi GRR (16) dilaporkan kabur dari rumah mereka dan tinggal bersama di sebuah kos.

HT dan GRR diamankan pihak berwajib saat razia kamar indekos setelah usai berhubungan badan di kamar kos.

Perilaku kedua pelajar itu terbongkar setelah razia tersebut.

Sebelumnya juga, ada delapan pelajar ditegur karena meresahkan warga di lingkungan kos setempat. 

Selepas diberi peneguran, ternyata ada pelajar yang baru saja melakukan hubungan selayaknya suami istri.

Dua pelajar berhubungan badan di kamar kos milik rekan sekolahnya.

Selain itu, kos tersebut sering dijadikan tempat nongkrong dan pesta minuman keras (miras). 

“Kebetulan mereka bukan warga saya. Itu kosan rekan sekolahnya.”

“Tapi kos itu sering bikin gaduh, konsumsi miras, sampai melempar rumah warga,” ujar Jaenab M. Koso (42), ketua RT 6 RW 03 Kelurahan Sikumana kepada Pos Kupang, Senin (27/5/2019) dini hari.

HT dan GRR merupakan pelajar sekolah swasta di Kota Kupang.

Baca: Siswi SMP Dicabuli Kakak Ipar, Berlangsung Sejak SD hingga Dilakukan di Lokasi Ini

Baca: Siswi SMK 16 tahun Hamil, Pacar Malah Nuntut Motor Ninja dan Uang, Padahal Hamil Muda Resikonya Maut

Baca: Cinta Terlarang Gadis Muda & Mahasiswa Kenalan via Facebook, Ternyata Kakak-Adik berujung Kehamilan

Karena mendapat laporan itu, pihaknya bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Sikumana, Brigpol Marsel Nitte dan Babinsa Kelurahan Sikumana, Sertu Cristovao Lopes dan beberapa warga ke kosan tersebut menegur dan memberi imbauan kepada penghuni kos.

Saat datang ke kos itu, pihaknya menemukan para pelajar sedang berkumpul.

Ada dua perempuan di antara para pelajar itu, yaitu GRR (16) dan adiknya G (13).

“Saya tanya, ‘kalian buat apa di antara banyak laki-laki?’ Tapi mereka memberi jawaban tidak jujur.”

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved