Begini Tanggapan Kadis Pendidikan Mitra Atas Kasus Kematian Cinta Mumek

Begini Tanggapan Kadis Pendidikan Mitra Atas Kasus Kematian Cinta Mumek

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara Djelly Waruis angkat bicara terkait kasus meninggalnya Cinta Mumek.

Menurut Kadis Warius hingga saat ini mayat siswi SMP 1 Ratahan ini masih diotopsi. Kasus ini masih ada perkembangan, karena diduga ada faktor lain dibalik kematian gadis belia ini.

"Untuk sementara kasus dalam pengembangan pihak kepolisian karena ada dugaan bukan bunuh diri, tapi faktor lainnya. Itulah sehingga kasus ini masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib," katanya di Ratahan, Kamis (30/5/2019).

Kepada Tribunmanado.co.id, ia menyampaiakan imbauan kepada masyarakat khususnya anak remaja untuk lebih berhati-hati dalam bergaul.

"Sebagai Kadis Pendidikan Mitra saya menghimbau kepada seluruh remaja yang adalah para siswa atau pelajar untuk berhati-hati," ujarnya.

Ia menambahkan, karena dalam masa puber remaja berupaya mencari jati diri, jadi harus berhati-hati dalam pergaulan.

Baca: Wanita Miskin Ceraikan Suami karena Bukan Orang Kaya Melainkan Peternak Bebek, Ini Jalan Ceritanya

Baca: Pelaku Paksa Berhubungan Intim Gadis 16 Tahun, Tidak Tau Itu Adik Kandungnya, Ini Kronologinya

Baca: Bertengger di Urutan Dua Daftar Top Scorer Liga Italia, Duvan Zapata Kini Jadi Intaian Real Madrid

"Pilihlah teman yang dapat memberikan pengaruh positif sehingga kita terdorong untuk maju, jangan mudah terpengaruh dengan pergaulan bebas apalagi bergaul dengan orang yang belum jelas asal usulnya," tandas Djelly.

Katanya lagi, sebaliknya terus kembangkan potensi diri. Banyak hal positif yang dapat dilakukan untuk menyalurkan bakat, hobby, talenta atau potensi yang di miliki, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan berdampak negatif bagi remaja," lanjutnya.

Bagi orangtua wajib mendapingi anak, apalagi yang baru dalam masa remaja.

Peran orangtua sangat penting dalam mendampingi, membimbing serta megawasi para remaja.

"Apalagi selama mereka berada diluar lingkungan sekolah. Perhatian kasih sayang serta pengawasan dari orangtua sangat penting dalam mendukung keberhasilan anaknya untuk mencapai prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik," tandasnya. 

Berita sebelumnya dengan judul, Pastikan Kematian Cinta Mumek, Polisi Lakukan Otopsi Mayat Cinta di RS Bhayangkara Manado.

Cinta Mumek gadis 13 tahun di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang meninggal dunia diduga lantaran gantung diri kasusnya kini memasuki babak baru.

Masih merasa janggal dengan kematiannya, mayat siswi SMP 1 Ratahan ini akhirnya diotopsi. Kapolres Minsel melalui Kasat Reskrim AKP Arie Prakoso, Rabu (29/5/2019) mengungkapkan mayat Cinta Mumek diotopsi di RS Bhayangkara Manado.