Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo ke Dubai: Ada Sekretariat Parlemen Rusia, AS hingga Jerman

Ada apa dengan capres 02 Prabowo Subianto? Hari ini, ia bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab. Ia bersama beberapa orang warga Rusia,

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Warta Kota/Adhy Kelana
Capres 02 Prabowo Subianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada apa dengan capres 02 Prabowo Subianto? Hari ini, ia bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab. Ia bersama beberapa orang warga Rusia, Amerika Serikat, dan Jerman yang ikut di pesawat yang ditumpanginya. Diketahui warga Rusia yang ikut bersama Prabowo merupakan Sekretariat Parlemen Rusia (DUMA) Mr Anzhelika Butaeva dan Mr Mikhail Davydov.

Prabowo bertolak ke Dubai menggunakan jet pribadi dari Bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat eks Danjen Kopassus itu lepas landas pada pukul 08.14 WIB.

"Pukul 08.14 WIB pesawat carter private jet Ambraer 190/Lineage 1000 noreg : 9HNYC. yang membawa Prabowo Subianto dan rombongan take off meninggalkan Bandara Halim PK menuju Bandara Dubai, Uni Emirat Arab," ujar Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM Sam Fernando kepada detikcom, Selasa (28/5/2019).

Ada sejumlah nama yang ikut dalam penerbangan itu. Mereka adalah asisten pribadi Prabowo Tedy Arman, Yuriko Fransiska Karundeng, Gibrael Habel Karapang, Mikhail Davydov, dan Amzhelika Butaeva, yang merupakan warga negara Rusia, Justin warga negara Amerika Serikat, serta Mischa Gemermann yang merupakan warga negara Jerman. Daftar ini telah dicek dan dibenarkan oleh Fernando.

Mikhail Davydov dan Amzhelika Butaeva diketahui merupakan Sekretariat Parlemen Rusia. Keduanya pernah diundang Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk menyaksikan langsung proses pemilu serentak di Tanah Air.

Baca: Prabowo Ajak Putranya Ziarah ke Giribangun

Dilansir dari situs resmi dpr.go.id, undangan kepada Davydov dan Butaeva diinisiasi DPR RI dan baru pertama kali dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk melihat bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia. Keterangan soal kehadiran Davydov dan Butaeva dirilis situs DPR pada 16 April lalu.

Undangan yang hadir, selain pihak Rusia, di antaranya parlemen Turki, Malaysia, Pakistan, Rusia, dan dua organisasi internasional seperti Organisasi Konferensi Islam dan Westminster Foundation for Democracy (WFD), Inggris, serta Global Organization of Parliamentarians against Corruption (GOPAC)

"Ini adalah inisiatif DPR untuk mengundang sejumlah anggota parlemen dari beberapa negara sahabat sekaligus organisasi internasional yang selama ini dekat dan bekerja sama dengan DPR.

Baca: Ini Pengacara KPU, BPN, dan TKN Untuk Gugatan Hasil Pilpres

Ini adalah pemilu serentak pertama yang kita laksanakan, baik Pilpres maupun Pileg," ucap Fadli usai memberi sambutan dalam focus group discussion (FGD) bertajuk Election Visit Indonesia 2019 di gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/4) seperti dilansir dari situs resmi dpr.go.id.

Ada Orang Rusia Hingga AS Ikut

Dalam pesawat yang ditumpangi Prabowo, ada warga Rusia, Amerika Serikat, dan Jerman.

"Benar, pada 28 Mei 2019 pukul 06.16 WIB, di Bandara Halim PK Jakarta Timur Prabowo Subianto dan rombongan dalam rangka keberangkatan ke Dubai Uni Emirat Arab," ujar Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Sam Fernando kepada detikcom, Selasa (28/5/2019).

Baca: Kuasa Hukum Prabowo-Sandiaga Tak Menganggap Berat Selisih Suara 16 Juta

Prabowo bertolak ke Dubai menggunakan jet pribadi. Pesawat eks Danjen Kopassus itu lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 08.14 WIB.

"Pukul 08.14 Wib Pesawat Charter Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000 noreg : 9HNYC. yang membawa Prabowo Subianto dan rombongan take off meninggalkan Bandara Halim PK menuju Bandara Dubai, Uni Emirat Arab," katanya.

Ada sejumlah nama yang ikut dalam penerbangan itu. Yakni, asisten pribadi Prabowo Tedy Arman, Yuriko Fransiska Karundeng, Gibrael Habel Karapang, Mikhail Davydov dan Amzhelika Butaeva yang merupakan warga negara Rusia, Justin warga negara Amerika Serikat, serta Mischa Gemermann yang merupakan warga negara Jerman. Daftar ini telah dicek dan dibenarkan oleh Fernando.

Tak diketahui kapan Prabowo akan kembali ke Indonesia. Namun dalam manifesto yang beredar kepulangan Prabowo masih tentative.

"Rencana kembali ke Indonesia tentative," tulis manifesto yang telah dikonfirmasi ke Fernando. (tribun/dtc)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved