Lebaran 2019
Jelang Idulfitri, Pemerintah Jamin Tak Ada Kenaikan Harga Tabung Elpiji
Menjelang hari raya Idulfitri 1440 hijriah, pemerintah menjamin ketersedian gas elpiji tiga kilogram untuk masyarakat.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Handhika Dawangi
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang hari raya Idulfitri 1440 hijriah, pemerintah menjamin ketersedian gas elpiji tiga kilogram untuk masyarakat.
Pemerintah juga menjamin tidak ada kenaikan harga.
Hal itu disampaikan Pemerintah Kota Manado melalui Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Manado, Ir Nolfie Talumewo.
Nolfie mengatakan dalam menyambut hari raya Idulfitri Pemkot Manado menjamin tidak akan ada kelangkaan gas elpiji tiga kilogram untuk warga Kota Manado.
"Kebutuhan LPG untuk warga Manado saat ramadhan hingga menjelang Idulfitri saat ini masih terkendali," ujarnya kepada Tribunmanado.co.id, Senin (27/5/2019).
Dia juga mengatakan pihaknya juga menjamin tak ada kenaikan harga.
Baca: Pocong Jadi-jadian Kerap Ganggu Pengguna Jalan, Bahkan Berani Ganggu Polisi
Baca: Ada 17460 Tabung Elpiji Tiga Kilogram Disediakan Untuk Idulfitri
"Selain ketersediaan, kami juga menjamin untuk LPG 3 kilogram tak ada kenaikan harga dari menjelang hingga nanti saat Idulfitri tiba," ungkapnya.
Dia mengatakan, saat ini kuota LPG 3 kg untuk Kota Manado bertambah.
“Tahun ini bertambah, dari sebelumnya pada tahun 2018 sebanyak 15661 MT menjadi 16.339 MT di 2019. Penambahan 778 MT,” bebernya.
Pihaknya selalu melakukan pengawasan dan monitoring.
Baca: Masuk Daftar Calon Menteri Jokowi Jilid II, Jangan Kaget, Begini Reaksi Sandiaga Uno!
Baca: TERPOPULER Kasus Pembunuhan Sadis: Caleg Dihabisi Suami, Hamili Wanita 02, Rencana Keji Selingkuhan
Pemantauan oleh Pemerintah Kota Manado bersama dengan Pertamina terus dilaksanakan.
"Kami selalu melakukan pengawasan bekerjasama dengan Pertamina. Mengawasi penyaluran terutama di pangkalan yang ada. Bagi mereka yang tidak boleh lagi kemudian kedapatan menggunakan LPG 3 kg akan diberi peringatan untuk mengganti dengan Bright Gas 5,5 kg," jelasnya.
Meski sering melakukan pengawasan, Talumewo mengaku, masih saja ada yang tak mengindahkan peringatan tersebut.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan sidak karena banyak laporan terkait mereka yang menjual tidak sesuai HET. Hingga mereka yang seharusnya menggunakan Bright Gas tapi masih menggunakan tabung melon," ujarnya.
Dia mengimbau agar masyarakat ikut membantu pemerintah.
