Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berbusana Sehat

Tampil Seksi Dengan Legging Ketat Ala Luna Maya Ternyata Beresiko Buat Kesehatan, Ini Penjelasannya

Kerap menjadi sorotan publik setelah hubungannya kandas dengan Reino Barack, baru-baru ini Luna Maya kembali membuat mata netizen tertuju padanya.

Editor: Rizali Posumah
instagram.com/dreamwaistshaper
Luna Maya degan Korset dan Legging Ketat Jadi Sorotan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kerap menjadi sorotan publik setelah hubungannya kandas dengan Reino Barack, baru-baru ini Luna Maya kembali membuat mata netizen tertuju padanya.

Melalui unggahan foto terbaru di akun instagramnya, Luna memperlihatkan foto tubuh seksinya saat memakai korset dan legging yang ketat.

Tak khayal postingan itu membuat para netizen tepesona. Pasalnya, tampilan Luna Maya tersebut memang terlihat sangat seksi dan banyak membuat wanita lain iri karena tubuh rampingnya.

Pada caption unggahan tersebut, Luna Maya menjelaskan bahwa di foto ini dirinya mengenakan pakaian yang di-endorse untuknya.

Terlepas dari itu, tahukah ternyata memakai celana legging ketat terlalu sering bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Dikutip dari timesofindia ada 5 efek samping yang menakutkan bagi kita jika selalu menggunaakan celana ketat ini;

Mengganggu sirkulasi darah

Celana legging sangat ketat sehingga hanya menyisakan sedikit ruang agar kaki dapat bernapas.

Istilah medisnya disebut sindrom celana ketat. Legging menyempitkan saraf di paha dan menyebabkan rasa tidak enak badan.

Penyumbatan ini terjadi karena pembuluh darah tertekan di sekitar paha, selangkangan serta pada organ intim yang bisa menimbulkan pembengkakan.

Selain itu, sirkulasi buruk ini juga bisa menyebabkan varises (darah beku). Akibatnya pembuluh darah juga bisa membeku karena gangguan gerakan dibatasi oleh celana/legging ketat.

Organ intim kita memerlukan ruang untuk memperoleh udara, celana legging hampir tidak memungkinkan tubuh untuk melakukan itu.

Semua kelembapan yang menempel di antara tubuh dan celana dapat meningkatkan risiko infeksi ragi seperti gatal-gatal, mengeluarkan cairan yang berwarna putih kental tapi tidak berbau, atau iritasi berwarna merah.

Hal ini terjadi karena kulit akan sulit bernapas jika menggunakan celana ketat sehingga cairan keringat yang keluar banyak dan menyebabkan kulit menjadi lembap sehingga menimbulkan iritasi dan jamur.

Dalam kondisi seperti ini memang jamur akan lebih mudah berkembang.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved