Siswi SMK Kecelakaan Setelah Perayaan Kelulusan, Begini Tanggapan Pihak Sekolah
Pihak Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1 Manado tempat Irene Soenarno menempuh Ilmu ikut mengantisipasi kejadian tersebut agar terulang kembal
Penulis: | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Irene Soenarno Siswi SMK mengalami kecelakaan usai merayakan kelulusan siswa bersama pacar dan teman-temannya, Senin (13/05/2019) sekitar pukul 23.00 Wita.
Pasca kejadian tersebut, pihak Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Negeri 1 Manado tempat Irene Soenarno menempuh Ilmu ikut mengantisipasi kejadian tersebut agar terulang kembali.
"Tindakan yang kami lakukan adalah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan juga melibatkan orang tua siswa. Supaya selalu mengawasi anak mereka ketika berada diluar sekolah atau di rumah, " ujar Deky Raube selaku pembina kesiswaan sekolah, Rabu (15/05/2019).
Ia juga mengatakan kalau pihak sekolah sudah sering mengingatkan agar supaya tidak ada konvoi setelah lulus. Tapi mereka tidak mendengarkan.
"Kami sudah ingatkan, dan kedepan akan kami terus ingatkan agar kejadian ini tidak terulang kembali," jelasnya
Ia pun mengharapkan kepada para siswa yang telah lulus sekolah supaya seragam sekolah tersebut itu disimpan sebagai kenang-kenagan atau disumbangkan kepada yang membutuhkan.
"Lebih baiknya mereka merayakan kelulusan di rumah masing-masing misalnya mebuat ibadah syukuran.
Dari pihak sekolah juga menjelaskan kalau sekolah tidak menahan ijazah siswa yang terlibat konvoi. Karena itu bukan wewenang sekolah.
"Ijazah tersebut dipakai mereka untuk mencari kerja setelah lulus sekolah," tandasnya

Berikut fakta-fakta di balik kecelakaan yang dialami Irene Soenarno yang dihimpun tribunmanado.co.id
1. Kronologi
Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas mengatakan Irene terjatuh dari sepeda motor Suzuki DB 6234 CE yang dikendarai korban Rivaldi Salim (18) warga Kelurahan Winangun Satu, Kecamatan Malalayang.
"Sementara perempuan Irene yang dibonceng terpental ke aspal," tambah Luas.
Tragisnya, saat korban Irene terjatuh ke aspal, satu sepeda motor lainnya yang berada di belakang mereka menabrak korban Irene.
"Dua sepeda motor yang menabrak tidak jatuh, dan melarikan diri dari lokasi kekadian," ungkap Kasat Lantas.
Dijelaskannya, perempuan Irene meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat d bagian kepala.