Kecelakaan Maut
Tanggapan Wakil Gubernur soal Meninggalnya Irene Soenarno yang Kecelakaan Setelah Perayaan Kelulusan
siswi SMK Irene Soenarno (17), tewas kecelakaan setelah ditabrak sepeda motor, Senin (13/5/2019) tengah malam.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang siswi SMK Irene Soenarno (17), tewas kecelakaan setelah ditabrak sepeda motor, Senin (13/5/2019) tengah malam.
Irene Soenarno terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai pacarnya lalu ditabrak motor dari belakang.
Irene Soenarno tewas di tempat kejadian, sedangkan pacarnya, Rivaldi Saim (18) masih dalam perawatan di IGD RS Prof Kandou Malalayang.
Irene diduga terlibat lakalantas dengan konvoi sepeda motor ugal-ugalan, polisi masih menyelidiki pelaku penabrakan
Wagub Sulut, Steven Kandouw menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini.
"Kasus ini sangat disesalkan," kata Wagub.
Di saat harusnya merasakan kebahagianan karena lulus sekolah, malah harua menanggung duka kehilangan anggota keluarga yang ditinggalkan
"Saya ungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban, " kata dia.
Wagub mengatakan, perayaan kelulusan itu wajar. Ia mengimbau dikemudian hari soal perayaan kelulusan jangan dengan euforia berlebih, apalagi sampai konvoi-konvoi
"Mestinya kelulusan dirayakan dengan kegiatan yang lebih kondunsif," kata dia.
Irene merupakan warga Kelurahan Paal Dua, Lingkungan I, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Baca: Usai Pelajar Rayakan Kelulusan, Siswi SMK Dibonceng Pacar Tewas Tertabrak Tengah Malam
Baca: Lionda Kaget, Rencananya Hari Ini Irene Daftar ke Politeknik, Siswi Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan
Baca: Firasat Sang Ibu: Irene Soenarno Banyak Menciumnya, Siswi Tewas Ditabrak Saat Rayakan Kelulusan
Baca: Heboh, Muda-Mudi Ini Buka Baju di Tempat Umum saat Bangunkan Sahur, Masyarakat Geram
Baca: TRAGIS! Suami Dibunuh Istri & Selingkuhannya Lantaran Hamili Perempuan Lain
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Kapolda mengungkapkan keprihatinan atas meninggalnya Irene Soenarno (17) Siswi SMK yang tewas setelah perayaan kelulusan.
"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut, sejak awal kita sudah menghimbau ke sekolah-sekolah agar tidak ada kegiatan konvoi untuk merayakan kelulusan apalagi di jalan," kata Kapolda Sulut, Irjen Dr R Sigid Tri Hardjanto melalui Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo.
Dijelaskan Tompo, alasan mengeluarkan imbauan tersebut karena sangat rawan jika ada aksi konvoi kendaraan bermotor di jalan, rentan menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas dan kamtibmas.
Pihak terus mengimbau pihak sekolah serta orangtua mengawasi dan mengingatkan anak-anaknya untuk tidak melakukan euforia seperti konvoi atau merayakan kelulusan di jalan raya.