Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kriminal Internasional

Terjadi Penembakan Keji Dilakukan Oleh Seorang Pria Terhadap Jamaah Salat Tarawih di London, Inggris

Mereka juga mengonfirmasi bahwa penembakan itu tindak diperlakukan sebagaimana terkait aksi terorisme.

Shutterstock
Ilustrasi penembakan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penembakan keji yang dilakukan oleh pelaku teror Branton Tarrant telah menorehkan duka bagi masarakat dunia.

Sudah hampir satu bulan berlalu sejak kejadian pembantaian sadis di Masjid Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Seolah tak ada habisnya, insiden serupa kembali terjadi di sebuah masjid di High Road, di Seven Kings, London Timur.

Seorang pria dilaporkan telah memasuki sebuah masjid dan melakukan aksi penembakan.

Baca: Bagaimana Kelanjutan Kasus Pembunuhan Andriana Yubelia Siswi SMK Bogor? Ini Penjelasan Polisi

Baca: Bupati Bolsel Hadiri Musrembangnas Bareng Presiden Jokowi

Baca: Ayah dan Tante Vanessa Angel Tiba-Tiba Terlibat Tarik-Menarik, Ada Apa?

Diyakini, pria itu masuk ketika umat muslim sedang melaksanakan salat Tarawih pada bulan Ramadhan.

Setelah suara tembakan mulai terdengar, jamaah pun mulai mengejar pria tersebut.

Kendati demikian, tak ada penangkapan yang dilakukan.

Mengutip Daily Star, juru bicara kepolisian menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Polisi dipanggil ke masjid sekitar pukul 10.45 malam pada hari Kamis (9/5/2019). TWITTER/@999LONDON via Daily Star
"Pada pukul 10.45, Kamis (9/5/2019) dilaporkan seorang pria masuk masjid dengan membawa senjata api di High Road di Seven Kings," ujar juru bicara kepolisian.

"Pria tersebut dibawa keluar dari dalam masjid oleh para jamaah setelah suara tembakan terdengar," sambungnya.

Baca: 8.942 Polisi Disiapkan untuk Kordinasi Massa Demo Eggi dan Kivlan Siang Ini, Amankan Dua Titik

Pada saat sampai di lokasi kejadian, polisi menyita pistol yang digunakan dan ternyata kosong.

Mereka juga mengonfirmasi bahwa penembakan itu tindak diperlakukan sebagaimana terkait aksi terorisme.

Polisi menambahkan, siapa pun yang memiliki informasi yang terkait peristiwa penembakan tersebut diminta untuk menghubungi polisi.

Beberapa pengguna internet lantas mengomentari insiden penembakan itu.

"Seseorang baru memasuki masjid di Seven Kings, dia membawa pistol tetapi diusir," ungkap salah seorang netizen.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved