Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

BAHAYA - Seorang Pekerja Bangunan Meninggal Setelah Digigit Kucing

Suroyo menambahkan, saat itu tangan Edy berdarah karena digigit kucing tersebut.

Editor:
Tribun Jakarta
Ilustrasi Meninggal Dunia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pekerja bangunan, Edy Selamat (39), warga Desa Alue Ie Puteh, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Rabu (8/5/2019) siang tiba-tiba meninggal dunia ketika sedang bekerja.

Namun sebelumnya tangan Edy sempat digigit kucing liar.

Waktu itu korban dan dua temannya bekerja di salah satu rumah warga di Jalan Sudirman, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat.

Teman korban, Suroyo (50), kepada Serambinews.com mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB mereka baru saja mulai bekerja setelah beristrihat siang.

Saat itu, Edy Selamat melangsir pasir yang diaduk oleh Suroyo dan Suparman, dengan kereta dorong.

"Edy dengan kereta dorong bertugas membawa pasir yang kami saring untuk diaduk dengan semen untuk meplaster. Lalu saya lihat Edy sudah terduduk megang kucing berwarna hitam, putih, dan kuning," ujarnya.

Suroyo menambahkan, saat itu tangan Edy berdarah karena digigit kucing tersebut.

Lalu, Suroyo memberitahukan ke Suparman kejadian dialami temannya sepekerjaannya tersebut.

Namun tak lama kemudian, mereka melihat Edy telah jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri di dekat kereta dorong tumpukan semen yang diaduk dengan semen untuk plasteran.

Baca: MIRIS - Ternyata Sang Ibu Bantu Suami Perkosa Dua Anak Kandungnya, Sampai Beri Pil KB Agar Tak Hamil

Baca: Ini Profil Caleg Terpilih di Singkil-Mapanget, Lita Merahkan Basis Prabowo, Rurubua Andalkan Gen PSI

Baca: 2 Terduga Teroris Ditangkap di Bitung, Wagub Sulut Apresiasi Kinerja Aparat Antisipasi Ancaman

Awalnya mereka termasuk pemilik rumah dimana mereka bekerja, Waled, sempat memberikan minyak angin ke hidung Edy, karena mengira Edy hanya pingsan saja.

Selanjutnya Suroyo dan Suparman, langsung memanggil becak dan membawa Edy ke lGD RSUD Langsa.

Setelah diperiksa pihak medis, Edy ternyata dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Tim forensik RSUD Langsa dan Inafis Sat Reskrim Polres Langsa yang melakukn visum terhadap jenazah Edy Selamat, tidak menemukan adanya bekas-bekas luka mencurigakan di tubuh Edy.

Kepala Instalasi Forensik dan Medikolega RSUD, dr Netty Herawati Mked For SpF, kepada Serambinews.com menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar tubuh Edy Selamat.

Hanya ada ditemukan luka lecet di bagian pelipis kanan saja, dan luka gores di jari tengah tangan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved