Mama Puasa
Amankah Berpuasa Saat Menyusui Si Kecil? Berikut Jawaban Dokter Spesialis Gizi
Tak terasa Ramadan tinggal menghitung hari, kita semakin dekat dengan momen-momen puasa. Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Muslim di bulan Ramad
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak terasa Ramadan tinggal menghitung hari, kita semakin dekat dengan momen-momen puasa.
Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Muslim di bulan Ramadan.
Namun, bagaimana dengan ibu menyusui?

Pertanyaan ini rupanya menjadi perhatian banyak orang, dan diulas oleh Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi., Sp. GK.
Dalam acara diskusi yang berlangsung di Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019), Dokter Juwalita memaparkan tentang berpuasa saat menyusui.
Salah satunya kecemasan jika puasa memengaruhi kualitas ASI.
Ternyata memang ada penelitian yang menemukan jika kualitas ASI bisa terpengaruh saat berpuasa.
"Mungkin kuantitas tetap sama, tapi ketika dilihat, kandungan protein, karbohidrat, sama elektrolitnya turun," jelas Dokter Juwalita.
Dokter Juwalita mengingatkan jika Moms hendak berpuasa saat sedang menyusui, perlu memerhatikan kondisi Si Kecil.
Jika bayi masih sangat bergantung pada ASI, dalam artian Si Kecil belum genap enam bulan, maka Moms perlu hati-hati.
Waspadai tanda seperti jumlah ASI menurun, rasa haus berlebihan, gejala dehidrasi, sakit kepala, serta mual dan muntah.

Moms yang mengalami gejala-gejala ini sebaiknya jangan memaksakan puasa, karena dampaknya negatif bagi kesehatan.
Sedangkan pada Si Kecil, perhatikan pula apakah setelah disusui ia masih terus menangis atau tidak.
Bayi yang menangis setelah disusui menandakan rasa laparnya belum hilang.
Ini bisa menjadi indikasi penurunan kuantitas maupun kualitas ASI.
Namun Moms tak perlu khawatir melewatkan puasa sebulan penuh.
Moms bisa menjalankan puasa dengan nyaman saat menyusui jika mengatur pola makan dengan tepat.
Seperti yang dijelaskan Dokter Juwalita, saat menyusui kalori tambahan yang kita butuhkan antara 330 - 400 kalori.