Tanggapan Rektor UPR Terkait Palangkaraya Sebagai Calon Kuat Jadi Ibu Kota Pemerintahan RI
"Palangkaraya sangat layak jadi Ibu Kota Negara RI, karena dari fakta sejarah dan secara geografis sangat layak, juga dtunjang dengan luas wilayah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wacana Palangkaraya yang akan dijadikan sebagai Kota Alternantif Ibu Kota Pemerintahan Republik Indonesia juga digaungkan, deklarasi Palangkaraya dalam rapat tahunan XXXIX Rektor Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Indonesia-Bagian Barat.
Rektor Universitas Palangkaraya (UPR), Andrie Elia, yang ditemuai, Selasa (30/4/2019) di ruang kerjanya, menegaskan, sebanyak 30 rektor dan badan kerjasama rektor perguruan tinggi yang ada di Wilayah Indonesia bagian barat telah menyepakati Palangkaraya sebagai Ibu Kota Pemerintahan Negara Republik Indonesia.
Baca: Kehadiran Prabowo Subianto Dinilai Tak Dongkrak Suara Partai PAN
Ini dilakukan, saat rapat tahunan XXXIX rektor badan kerjasama perguruan tinggi negeri wilayah Indonesia bagian barat, yang mendukung pemindahan Ibu Kota RI dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalteng, serta mengapresiasi dan mendukung hasil kajian kenterian PPN/Bappenas yang akan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan pemindahan Ibu Kota Negara RI tersebut.
Baca: ROR: Pengelolaan Keuangan Sesuaikan Dengan EPPA
Andrie Elia, juga pihaknya berkomitmen memberikan bahan-bahan pertimbangan berupa kajian akademik dalam rangka penetapan lebijakan pemindahan Ibu Kota Negara RI tersebut. Pernyataan sikap ditandatangani Ketua BKS PTN wilayah barat Dr Syafsir Akhlus dan Rektor UPR Sr Andrie Elia di Universitas Palangkaraya, awal januari lalu.
Baca: Dokter Tak Sengaja Hilangkan Saraf Wajah Setelah Operasi, Wanita Ini Tak Bisa Tutup Mata dan Mulut
"Palangkaraya sangat layak jadi Ibu Kota Negara RI, karena dari fakta sejarah dan secara geografis sangat layak, juga dtunjang dengan luas wilayah, dan jauh dari gempa, sehingga kami bersepakat mendukung Palangkaraya sebagai Ibu Kota Pemerintahan NKRI," ujarnya.
Terkait persiapan yang harus dilakukan, dia mengatakan, sudah saatnya warga ditingkatkan kemampuan bersaingnya sehingga ketika banyak pendatang yang datang ke Palangkaraya, warga lokal sudah siap bersaing."Ini yang harus dipersiapkan kedepannya,' ujarnya.
