Utang Narkoba Belum Terbayar, Cung Adi Tembak Temannya di Bekas Lokalisasi
Suryadi mengaku, ia nekat membunuh Usman karena permasalahan utang sebesar Rp 10 Juta.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gara-gara utang narkoba Rp 10 juta, Suryadi alias Cung Adi (24) tembak Usman Heri (35).
Suryadi membunuh Usman dengan menggunakan senjata api rakitan.
Dari tembakan tersebut, korban mengalami luka di bagian leher setelah tertembus satu butir peluru.
Suryadi mengaku, ia nekat membunuh Usman karena permasalahan utang sebesar Rp 10 Juta.
"Itu utang ekstasi. Saya utang 40 butir harganya Rp 10 juta dan baru bayar Rp 2 juta," kata Suryadi, di Polresta Palembang, Rabu (1/5/2019).
Menurut dia, ia telah mengangsur untuk membayar utang tersebut kepada korban.
Namun, ketika kembali ditagih, ia tak bisa membayar hingga membuat Usman marah.
Usman menusuk pundaknya menggunakan pisau ketika bertemu di kawasan eks lokalisasi Jalan Teratai Putih Palembang.
"Saya duluan diserang ditusuk pundak oleh korban, senpi itu langsung saya tembakan kena di lehernya.
"Memang selalu saya bawa (senpi) karena untuk jaga diri," ujar dia.
Sebanyak 40 ekstasi tersebut diakui Suryadi dia ambil dari Usman untuk kembali dijual dikawasan eks lokalisasi tersebut.
Akan tetapi, penjualan pil ekstasi tersebut tak semuanya laku hingga ia pun menunggak kepada korban.
"Banyak yang tak laku jadi tidak semuanya bisa saya bayar, tetapi dia marah dan menikam saya," ujar dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, barang bukti, senpi rakitan serta dua butir peluru, telah diamankan petugas.
Suryadi diancam dikenakan pasal berlapis yakni Undang-Undang Darurat soal kepemilikan senjata api.