Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Kakak Aldi Ponamon: Tunggu Ojek Menjemput Ternyata Aldi di Sungai, Tepat di Belakang Saya

Risaldy Nur, kakak Aldi Ponamon (15) Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting Kota Manado menceritakan saat dirinya menunggu ojek menjemputnya pulang

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/FISTEL MUKUAN/FACEBOOK
Cerita Kakak Aldi Ponamon: Saya Tungggu Ojek Menjemput Ternyata Aldi di Sungai, Tepat di Belakang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Risaldy Nur, kakak Aldi Ponamon (15) warga lorong Melati lingkungan VI Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting Kota Manado menceritakan saat dirinya menunggu ojek menjemputnya pulang setelah bekerja pada Rabu (22/04/2019) malam.

Risaldy Nur menceritakan korban malam itu keluar rumah untuk menjemputnya di tempat kerja di Indogrosir sekitar pukul 21.00 Wita.

Namun, korban tak kunjung muncul hingga pukul 22.30 Wita. Sehingga ibu mereka menyuruh ojek sekitar rumah untuk menjemputnya.

Dia pun perlahan berjalan menuju lokasi penemuan mayat adiknya di Jembatan Kuning, Jalan Ring Road Dua, Kelurahan Paniki Bawah.

Saat itu dia menunggu ojek yang akan menjemputnya tepat di TKP penemuan mayat adiknya pada 2 hari kemudian.

"Saya menunggu ojek yang menjemput saya, ternyata Aldi ada di sungai, tepat di belakang saya tetapi tidak diketahui. Saat menunggu kaki saya seperti di tinju, tetapi tidak berpikir kalau adik saya sudah celaka dan di belakang saya," ucap Risaldy.

Saat ditiba di rumah, Korban tak kunjung pulang sehingga dia kembali keluar rumah mencari adik bungsunya itu.

Mereka sulit menghubungi karena korban meninggalkan ponselnya di rumah.

"Warga Mapanget dan ada warga Mahawu yang di sana, langsung menghubungi kami keluarga karena fotonya sudah disebar di media sosial," tambahnya.

Jenazah siswa SMP 3 Manado ini sudah dimakamkan pada Jumat (26/04/2019)

Diketahui, Jasad siswa SMP 3 Manado, Aldi Ponamon (15) ditemukan tak bernyawa di Bawah Jembatan Kuning di Jalan Ring Road Dua, Kelurahan Paniki Bawah, Kota Manado sekitar pukul 10.20 Wita.

Video live Facebook tersebut terus dibagikan warganet di media sosial.

Saat itu identitas korban masih misterius, namun tak bertahan lama setelah warganet terus menyebarkan video tersebut.

Di saat yang sama keluarga korban terus menyebarkan selebaran info orang hilang ke media sosial. 

Sejumlah warganet pun langsung menghubungkan penemuan mayat tersebut. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved