Pemungutan Suara Ulang Berpotensi Jadi 'Ladang Subur' Money Politics dan Kecurangan
KPU akan melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di puluhan TPS tersebar se Sulut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Pemungutan Suara Ulang Berpotensi Jadi 'Ladang Subur' Money Politics dan Kecurangan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - KPU akan melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di puluhan TPS tersebar se Sulut.
Pengamat Pemilu, DR Ferry Daud Liando menungkap beberapa potensi masalah yang harus jadi perhatian semua pemangku kepentingan Pemilu
Pertama, jumlah pemilih kemungkinan akan berkurang dan tidak akan sama seperti pada pencoblosan pertama.
"Sebagian bosan dan atau lebih memilih istirahat di rumah," kata dia.
Baca: Berikut Daftar Prediksi 14 Caleg Petahana DPRD Sulut Berpeluang Besar Duduk Kembali
Kedua, hasil pemilihan pertama tentu berpotensi berubah di PSU, keadaan ini bisa berbalik jika ada caleg yang main suap.
"PSU Bisa berpotensi suburnya politik uang. Caleg yang rawan melakukan ini adalah caleg yg memiliki perolehan suara tipis dengan caleg yang untuk data penghitungan sementara berpeluang mendapatkan kursi," kata dia.
Ia mencontohkan, jika parpol kebagian 3 kursi, maka yang berpotensi masih curang adalah caleg yang mendapat suara terbanyak urutan 4.
"Jika ada KPPS yang tidak independen, kemungkinan tidak akan hadir lagi bertugas apabila caleg yang di dukungan telah memperoleh suara banyak dan telah memiliki peluang mendapatkan kursi," kata dia.
Aspek-aspek ini yang harus jadi perhatian para penyelenggara pemilu.
Perlu menggugah pemilih untuk datang lagi ke TPS. Kemudian, Bawaslu antisipasi upaya money politics dan kecurangan-kecurangan.
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di Sulut akan gelar, Sabtu (27/4/2019).
Baca: Video Pelajar Bali Berhubungan Intim dalam Mobil, Durasi Video 5 Menit, Wanita Kenakan Ini Ditangan
Waktu tinggal beberapa hari lagi, jumlah TPS yang akan menggelar PSU terus bertambah.
Terbaru sebanyak 51 TPS yang tersebar di Sulut akan mengadakan PSU, setelah sebelumnya berjumlah 47 TPS
"Sekarang sudah 51 TPS sesuai rekomendasi Bawaslu," ungkap Lanny Ointoe, Komisioner KPU Sulut, Rabu (24/4/2019).