Jemaat GMIM Bukit Moria Tondei Rayakan Paskah Sambil Bernostalgia dengan Permainan Tradisional
Diantaranya lomba tatakoi, kaki kuda, makan kerupuk, lomba pesawat dan pateten. Pesertanya mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO-- Memaknai perayaan paskah, jemaat GMIM Bukit Moria, desa Tondei Satu kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menggelar berbagai permainan tradisional, Senin (22/4/2019).
Baca: 3 Siswi SMP Dicabuli Kepala Sekolah, Terancam 15 Tahun Penjara
Diantaranya lomba tatakoi, kaki kuda, makan kerupuk, lomba pesawat dan pateten. Pesertanya mulai dari anak-anak hingga lanjut usia (lansia).
"Kategori lomba terdiri dari anak sekolah minggu 10 tahun kebawah mengikuti lomba pesawat terbang dari kertas, Ibu-ibu permaianan tradisional kaki kuda, pemuda remaja dan anak-anak lomba tatakoi dan P/KB lomba pateten.

Pdt Cynthia Kawengian Sondakh Tim Kerja jemaat GMIM Bukit Moria, Selasa (23/4/2019) menjelaskan tujuan pelaksanaan lomba ini selain untuk merayakan paskah sekaligus melestarikan permaianan tradisional agar tidak dilupakan.
Baca: Shaheer Sheikh Kalah Cepat, Pria Turki Ini Berani Cium dan Unggah Foto Ayu Ting Ting di Instagram
"Terutama bagi para generasi muda yang ada di jemaat bahkan di desa Tondei, karena melihat situasi saat ini permainan tradisional saat sini sudah hampir di lupakan, dengan membuat lomba ini kiranya masyarakat bisa bernostalgia, sekaligus memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada anak generasi saat ini, sehingga permainan tradisional ini terus di lestarikan, " sebutnya.