Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral, Prank Pocong di Jalan, Sekolompok Remaja Nyaris Dihajar Warga

Sebuah video sekelompok remaja nyaris dihajar warga karena melakukan prank pocong beredar di media sosial.

Editor: Rhendi Umar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video sekelompok remaja nyaris dihajar warga karena melakukan prank pocong beredar di media sosial.

Sekelompok remaja tersebut diketahui melakukan prank dan menakut-nakuti warga dengan berdandan layaknya pocong.

Tindakan yang dilakukan oleh para remaja tersebut dianggap telah membuat warga resah.

Pasalnya mereka melakukan prank pocong di tepi jalan dengan sasaran pengendara yang sedang melintas.

Tindakan para remaja tersebut menakut-nakuti dengan berdandan pocong dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan karena pengendara kaget atau takut saat melintas di lokasi.

Baca: Selain Ketua PPS, Almarhum Feni Assa Adalah Kepala SMP YPKM

Seorang warga yang geram kemudian mendatangi para remaja tersebut dan memintanya pergi.

Dengan emosi, warga yang awalnya dikira ketakutan tersebut memarahi para remaja itu atas tindakan mereka.

"Koe iso ngalih pora? (kalian bisa pergi tidak) ," ujar pria tersebut lantang.

"Nggih mas niki pun dicopoti, kulo pun mulih mas, (ya mas ini sudah dicopotin, saya mau pulang mas)," jawab remaja yang berperan sebagai pocong.

Pria tersebut tampak emosi dan geram dengan para remaja tersebut.

"Ngegetgeti wong akeh wae, ndang buyar (nggagetin orang banyak aja, cepat bubar)," ujar pria tersebut.

Tak menduga akan mendapatkan respon seperti itu, remaja yang berperan sebagai pocong pun tampak ketakutan dan merasa bersalah.

"Nggih mas, ampun mas (ya mas, ampun mas)," jawab bocah laki-laki tersebut.

Disebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sekitar jalan sekitar Pabrik Gula Kanigoro, Kota Madiun.

Baca: Polisi Temukan Luka Bekas Jeratan di Leher Wanita yang Tewas di Dalam Mobil Area Basement Hotel

Baca: Bakar 13 Kotak Suara Pemilu 2019, Caleg PDIP Ini Ditangkap Polisi

Aksi para remaja tersebut dikeluhkan para warga karena disebutkan memang sering terjadi prank pocong maupun hantu di lokasi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved