Buaya Makan Manusia
Bocah Enam Tahun Tewas Diterkam Buaya, sang Ibu Berteriak Histeris, Sedangkan sang Ayah Lakukan Ini
"Tolong.. tolong, anak aku dibawa buaya, ibu korban pun belarian sambil mengatakan kembalikan anak ku kembalikan," tiru Hartini.
Bocah Enam Tahun Tewas Diterkam Buaya, sang Ibu Berteriak Histeris, Sedangkan sang Ayah Lakukan Ini
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lagi, kasus serangan buaya terhadap manusia kembali terjadi di Provinsi Bangka Belitung.
Tak kurang dari enam bulan sudah ada enam serangan buaya.
Bangkapos.com, mencatat sejak bulan Maret hingga pertengah bulan April 2019 ada enam kasus serangan buaya muara terhadap manusia di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
Dari enam kejadian itu, satu orang tewas dan lima orang lain luka-luka.
Kasus terbaru, Uwes Al Karni (6), bocah 6 tahun yang diterkam buaya saat tengah asyik mandi bersama ibunya di kolong belakang rumah, Senin (12/4/2019).
Mereka tinggal di Simpor Dusun ganse, Danau Nujau, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Babel.
Menurut keterangan tetangga korban Hartini, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30, saat itu bocah yang akrab disapa AL sedang mandi bersama ibunya.
"Tadi sempat dimain-mainkan, dari buayanya kayak dikibas -kibas, naik turun ditimbulkan dua kali," ujar Hartani.
Lanjut Hartani, ibu korban pun berteriak histeris.
"Tolong.. tolong, anak aku dibawa buaya, ibu korban pun belarian sambil mengatakan kembalikan anak ku kembalikan," tiru Hartini.
Pantauan Posbelitung.co di lokasi tampak ratusan orang sedang mengelilingi lokasi AL saat diterkam buaya.
Jenazah bocah korban yang diserang buaya Al Karni (6) ditemukan mengapung saat tim gabungan bersama dengan keluarga memulai pencarian pada Sabtu (13/4/2019) pagi.
Baca: Bocah Lima Tahun Diterkam Buaya, Sudah Dua Hari Jasadnya Belum Ditemukan
Baca: Belum Dua Bulan Buaya Sudah Makan 6 Korban Termasuk Bocah, Ibu Korban Teriak: Kembalikan Anakku
Baca: Darlan Berusaha Tarik Kakaknya Yang Diseret Buaya ke Dalam Air
Baca: Pasutri Ini Temukan Seekor Buaya Sepanjang 2,7 Meter Berendam di Kolam Renang Rumah Mereka
Anggota Tagana yang pertama kali melihat jenazah korban mengapung berteriak menujukan korban mengapung dalam posisi miring.
Sontak saja ayah korban Yudi (45) yang mencari dengan menyusuri pinggiran kulong simpor segera berenang meraih anaknya.
Tangis haru Yudi tak dapat terbendung saat menemukan jenazah anaknya.