Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Terbakar Api Cemburu, Kodok Akhiri Hidup Kekasih dengan Satu Aksi Klasik Karena Berselingkuh

Terkuak sudah penyebab tewasnya  seorang mahasiswi semester IV, Jurusan Pendidikan Fisika, UNDIKSHA Ni Made Ayu Serli Mahardika (20).

Editor: Frandi Piring
Tribun Bali
Pembunuhan Mahasiswi UNDIKSHA di Bali 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkuak sudah penyebab tewasnya  seorang mahasiswi semester IV, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja bernama Ni Made Ayu Serli Mahardika (20).

Wanita malang itu tewas akibat dibunuh oleh kekasihnya berinisial KIJ alias Kodok (21).

Pria asal Kabupaten Tabanan itu mengaku tak kuasa menahan emosi sebab korban Serli dituding berselingkuh dengan pria lain.

Pada Senin (18/4) sekira pukul 18.00 Wita, ia membekap korban dengan bantal.

Baca: 3 Fakta Terbaru Pembunuhan Mahasiswi Cantik Undiksha Jurusan Fisika

Ni Made Ayu Serli Mahardika Korban Pembunuhan oleh Pacarnya
Ni Made Ayu Serli Mahardika Korban Pembunuhan oleh Pacarnya (Tribun Bali)

Namun karena korban melakukan perlawanan, sehingga Kodok nekat mencekik korban.

"Dilihat nadinya masih bergerak, pelaku memukul bagian leher korban dua sampai tiga kali. Sampai akhirnya korban meninggal dunia," kata Kapolsek Kota Singaraja, Jumat (12/4) di Mapolres Buleleng.

Seusai menghabisi nyawa korban, Kodok lantas memposisikan tubuh korban layaknya sedang tertidur.

Direbahkan kepala Serli di bantal, serta dibungkus dengan selimut.

Hingga sekitar pukul 19.00 Wita, ia meninggalkan kos-kosan tersebut, mengunci pintu kamar korban dari luar, lalu bergegas melarikan diri kw daerah Tabanan.

Jenazah Serli akhirnya ditemukan oleh rekan-rekan kuliahnya, membusuk di dalam kamar, pada Kamis (11/4)

Mahasiswi semester IV Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Ni Made Ayu Serli Mahardika (20), ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan Wijaya Kusuma, Kabupaten Buleleng, Kamis (11/4) siang.

Diduga wanita asal Banjar Dinas Senganan Kanginan, Desa Penebel, Kabupaten Tabanan, tersebut tewas dibunuh pacarnya berinisial KI yang saat ini telah diamankan di Mapolsek Kota Singaraja.

Dari pantauan di lokasi, jenazah korban langsung dikirim ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diautopsi.

Jenazah Serli pertama kali ditemukan teman kuliahnya bernama Meda (20) dan Albert (20) sekira pukul 10.00 Wita.

Sebelumnya, orangtua Serli meminta kepada Meda untuk mengecek keberadaan sang anak, sebab sudah beberapa hari nomor teleponnya tidak aktif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved