Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seleb

Salah Tegur, Euis dan Suami Dianiaya 2 Bersaudara di Palembang

Akibat penganiayaan ini, Euis mengalami luka memar di mata kanan, luka di jari telunjuk kiri, memar di pipi kiri, dan memar di paha kiri.

zoom-inlihat foto Salah Tegur, Euis dan Suami Dianiaya 2 Bersaudara di Palembang
google
ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasangan suami istri Euis Siti Aisyah (45 tahun) dan suaminya Frans Steven (45 tahun), warga Komplek Sangkuriang Blok O, Kelurahan Sako, Palembang menjadi korban penganiayaan.

Suami istri ini dianiaya oleh Gun (30 tahun) dan Sam (30 tahun), keduanya warga Jalan Karya Makmur, Merah Mata, Kota Palembang.

Akibat penganiayaan ini, Euis mengalami luka memar di mata kanan, luka di jari telunjuk kiri, memar di pipi kiri, dan memar di paha kiri.

 Sedangkan suaminya, Frans harus kehilangan sebagian daun telinga sebelah kiri.

Baca: Kurang Aturan dan Isu Keamanan, Cina Berencana Larang Penambangan Bitcoin

Keduanya sempat mendapat perawatan sekitar dua hari di RS Charitas cabang Perumnas, dan istirahat di rumah selama beberapa hari.

Ditemani ibunya, Euis melaporkan kejadian yang dialaminya dan suami ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (10/4/2019).

Masih dengan telunjuk yang dibalut perban, Euis mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu, suaminya menegur kedua terlapor karena tanpa izin memasang sambungan listrik ke rumahnya dari lahan yang dijaganya di lahan kaplingan di Jalan Karya Makmur, Merah Mata, Palembang.

"Oleh suami saya ditegur, ya karena mereka memang salah. Tapi mereka tidak terima dan marah. Kemudian mengeroyok suami saya pakai senjata tajam, sampai sebagian daun telinga kanan suami saya putus," Cerita Euis.

Baca: Keluarga Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Mengadu ke KPPAD: Alami Tekanan dan Diancam Dibunuh

Euis yang pada saat mencoba memisahkan perkelahian suaminya, justru ikut menjadi korban hingga mengalami luka.

"Saya gak diam saja dan ikut memisahkan, tapi saya juga digebuki sampai semua badan saya memar dan luka," katanya.

Setelah kejadian, korban ditinggalkan oleh terlapor lokasi kejadian dalam keadaan luka dan memar.

Kemudian dibawa warga ke rumah sakit Charitas cabang Perumnas untuk mendapatkan perawatan.

“Mereka itu kakak dan adik, saya tidak tau apa alasannya mereka sampai menganiaya dan mengeroyok saya dan suami mungkin karena tersinggung atau apa," katanya.

Dikatakan Euis, kedua saudara itu memang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian tersebut.

Baca: VIDEO: Pendapat Publik Soal Kekerasan yang Dilakukan 12 Murid SMA Terhadap Audrey

Baca: Ahmad Dhani Jalani Sidang Tuntutan pada Besok hari

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved