Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Petani Karet di Empat Lawang Ini Diserang 2 Beruang, Saat Usir Hewan Dikira Babi

Dua beruang itu menyerang Sukma, petani karet di Desa Lampar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Editor: Chintya Rantung
Tribun Sumsel
Sukma petani karet di Empat lawang diserang beruang harus dirawat ke rumah sakit setempat lantaran mengalami luka-luka, Jumat (5/4/2019). 

Petani Karet di Empat Lawang Ini Diserang 2 Beruang, Saat Usir Hewan Dikira Babi

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Dikira babi, ternyata hewan yang hendak diusir itu adalah dua beruang.

Dua beruang itu menyerang Sukma, petani karet di Desa Lampar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Sukma harus dirawat ke rumah sakit setempat lantaran mengalami luka-luka, Jumat (5/4/2019).

Baca: Istri Paksa Minta Cicilan Motor, Suami Kesal Lalu Cekik Leher Si Istri Hingga Tewas

Baca: Pembunuhan Pria Dalam Koper kini Polisi Temukan Motif Asmara di Kasus tersebut

Baca: AMPUH Tips Untuk Menghilangkan Bau Keringat Setelah Olahraga

Informasi yang dihimpun, kejadian yang menimpa korban Sukma Jaya (35) bermula ketika dirinya sedang menyadap karet di kebun.

Namun, saat itu ia mendengar suara hewan yang dikiranya adalah babi hutan.

Korban pun lalu berteriak untuk mengusir hewan yang dikiranya babi tersebut.

Ternyata, hewan tersebut bukanlan babi, melainkan dua ekor beruang.

Sukma pun diserang dua ekor beruang tersebut hingga mengalami luka di bagian tangan.

"Kakak saya sempat bergulat, sehingga telapak tangannya terluka terkena cakaran beruang. Sekarang masih dirawat," kata Sanjayadi (30), adik kandung Sukma, saat dihubungi.

Baca: HEBOH Undangan Syahrini pada Luna Maya di Resepsinya, Mantan Reino Ini Ucap 1 Kata Sambil Tersenyum

Baca: AYO DAFTAR Ada 11.362 Lowongan di Bursa Kerja Kemnaker Sediakan

Sanjayadi mengatakan, kakaknya itu berhasil selamat setelah ditolong warga sekitar.

Korban sudah berusaha melarikan diri ketika diserang oleh dua ekor hewan buas tersebut.

Ia pun berharap kepada petugas terkait untuk mengambil tindakan agar hewan tersebut tidak menyerang masyarakat.

"Kejadiannya yang sangat dekat dengan permukiman warga sekitar 500 meter, dan banyak warga yang beraktivitas di kebun sekitarnya dan anak-anak pun sering mandi di sungai dekat situ,” ujar dia.

Kapolsek Tebing Tinggi Kompol Hardiman mengatakan, mereka telah mendapatkan laporan tersebut dan kini sedang berkoordinasi dengan petugas terkait.

"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait yaitu Kecamatan dan Polhut, dan akan kami lihat dahulu seperti apa kejadiannya,” kata dia.

Baca: Gio Idol Meriahkan Konser KPU Mitra di Ratahan

Baca: Singgungan Mayang Sari soal Sikap Para Saudaranya, Pesta HUT Cucu Soeharto Bersama Keluarga Besar

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved