Pembunuhan Dewi Gedoan
Jenazah Karyawati Spa Korban Pembunuhan Dewi Gedoan akan Dibawa ke Talaud, Teman: Dia Suka Curhat
Karyawati spa ini ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah dengan luka tikaman di leher dalam kamar mandi Indekosnya pada Selasa (2/4/2019)
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah Dewi Yuwaningsih Gedoan (27) korban pembunuhan di indekos Kelurahan Tingkulu, Kota Manado akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (5/4/2019).
Kini jasadnya sedang disemayamkan di RS Bhayangkara Manado
Karyawati spa ini ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah dengan luka tikaman di leher dalam kamar mandi Indekosnya pada Selasa (2/4/2019) pukul 23.45 Wita.
Dewi Gedoan dibunuh oleh tersangka Hendrik Katuuk (48) warga Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Batu, Kota Manado.
Hendrik adalah pria beristri dengan anak satu yang selingkuhi korban selama 3 bulan terakhir. Sedangkan korban belum menikah
Korban dibunuh karena minta putus setelah mengetahui tersangka memiliki keluarga.
Jenazah akan Dibawa ke Talaud
Ita Katiandago (44) kerabat korban mengaku kaget mendengar korba meninggal dunia karena pembunuhan sadis itu,
"Saya kaget, oh Tuhan, Dewi yang masih cewek itu, aduh kasiang." ungkapnya, pada Kamis (5/4/2019)
Dia mengungkapkan korban merupakan anak sulung dari dua bersaudara, adiknya bernama Geby. "Dewi orangnya baik,: jelasnya.
Katanya, ayah dan ibu korban akan datang pada Jumat hari ini. "Orangtuanya akan datang besok (Jumat). Jenazah akan dibawa ke Talaud," bebernya.
Sosok Korban
Yulpin Mokodompis, teman dekat korban mengungkapkan sosok Dewi Gedoan suka berbagi dengan teman-temannya
"Dia paling suka traktir teman makan dan jalan-jalan. Dia tak perna pelit dalam hal apapun," ungkap Yulpin.
Katanya, Dewi Gedoan dikenal juga sebagai wanita humoris dan terbuka kepada temannya.