Mendekam 42 Tahun di Penjara, Paman dan Keponakan Akhirnya Bebas dari Dakwaan Pembunuhan
Dua pria ini dinyatakan tak bersalah atas pembunuhan dan percobaan pembunuhan yang terjadi pada Mei 1976 di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
Penulis: | Editor:
TRIBUNAMANADO.CO.ID - Hubert Nathan Myers (61)mencium tanah usai keluar dari pengadilan.
Dia pun berpelukan dengan sang paman, Clifford Williams Jr (76), yang sama-sama baru terbebas setelah 42 tahun di penjara.
Suasana haru sudah terasa saat masih di ruang sidang. Anggota keluarga mereka berpelukan.
"Aku gugup karena aku merasa masih dikurung," kata Myers seperti dikutip dari CNN.
Williams dan Myers akhirnya bebas setelah 42 tahun mendekam di penjara dengan dakwaan pembunuhan.
Dua pria ini dinyatakan tak bersalah atas pembunuhan dan percobaan pembunuhan yang terjadi pada Mei 1976 di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
Saat itu, mereka masih berusia 34 dab 18 tahun saat dua perempuan ditembak di apartemen dekat mereka berpesta.
Satu di antara perempuan tersebit tewas. Tak berapa lama Williams dan Myers ditangkap.
Setelah sidang yang berlangsung hanya dua hari, mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Pengacara mereka tidak menyampaikan bukti atau pun saksi-saksi. Padahal, semua yang berpesta memastikan mereka sedang bersama malam itu.
Mereka tetap menyatakan tak bersalah. Williams dan Myers pun berusaha untuk mengajukan peninjauan kembali hukuman mereka.
Setelah empat dekade, 2017 mereka kembali mengajukan peninjauan atas vonis mereka.
Satu di antara yang mengubah nasib mereka adalah laporan seorang pria yang mengaku melakukan pembunuhan.
Pria tersebut pun mengaku merasa bersalah atas hukuman yang diterima paman dan keponakannya itu.
Pria tersebut sudah meninggal dunia pada 1994. Namun demikian, pengakuan tersebut mengubah hasil vonis sebelumnya.
"Saya kehilangan hampir 43 tahun dalam hidup saya," kata Myers dalam laporan dari pengacara negara.
"Tapi saya melihat ke depan dan akan fokus menikmati kebebasan saya bersama keluarga saya."