Empat Anak Perempuan Liliana Tanoesoedibjo Belum Menikah, Ini Syarat yang Ingin Jadi Menantu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perempuan ini merupakan istri dari satu di antara konglomerat Indonesia, sekaligus orang terkaya di Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo.

Meski bukan artis, nama Liliana Tanoesoedibjo telah dikenal luas.

Dikenal sebagai seorang istri konglomerat, kehidupan perempuan 52 tahun ini pun juga dikenal serba ada dan serba mewah.

Baca: 6 Lembaga Lakukan Survei di Maret 2019, Inilah Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga 

Baca: Nenek Ini Dapat Rumah dari Miliarder Setelah Bantu Korban Bencana Topan

Baca: Tokoh Agama dan Tokoh Politik Jangan Jadi Penyebar Hoaks

Meski telah berusia lebih dari setengah abad, Liliana yang juga calon legislatif ini tetap terlihat cantik awet muda.

Liliana dan Hary Tanoe pun diketahui memiliki 5 orang anak, 4 perempuan dan satu laki-laki, Moms.

Memiliki 4 orang anak perempuan, terkadang membuat publik bertanya bagaimana kriteria untuk menjadi menantu Liliana.

Bagaimana cara atau syarat untuk bisa masuk ke keluarga konglomerat ini.

Ini pun juga membuat Boy William merasa penasaran dan akhirnya menanyakan langsung pada istri Hary Tanoe itu.

Baca: KPU Ingatkan Kembali Hukuman Pidana Jika Lakukan “Serangan Fajar

Hal ini kemudian dibagikan Boy dalam vlog di YouTube-nya yang tayang Kamis (28/3/2019) sore tadi.

Dalam segmen Nebeng Boy itu, presenter sekaligus aktor tampan Boy William ini berkesempatan untuk mengobrol dengan istri salah satu orang terkaya di Indonesia ini.

Ia pun menanyakan kriteria Liliana untuk calon pendamping anak-anak perempuannya.

Boy pun penasaran apakah lelaki yang akan menjadi menantunya nanti juga harus seorang konglomerat atau dari kalangan orang berada.

"Ibu kan punya anak perempuan-perempuan ada empat nih. Untuk jadi calonnya nih bu, harus konglomerat juga nggak? Harus punya duit nggak? Atau harus gimana setidakknya?" tanya Boy William.

Liliana pun mengaku bahwa yang akan menjadi suami anaknya tidaklah harus dari kalangan jetset sepertinya.

"Enggak, enggak harus konglomerat," jawab Liliana Tanoesoedibjo.